Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bali Dibuka untuk Wisatawan Internasional, Banyuwangi Terus Kebut Vaksinasi

Bali Dibuka untuk Wisatawan Internasional, Banyuwangi Terus Kebut Vaksinasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanaan vaksinasi di Singojuruh. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19. Pemkab Banyuwangi menargetkan capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 70 persen sasaran pada akhir bulan ini, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

"Mulai hari ini, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kita serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain. Seperti hari ini khusus di Kecamatan Singojuruh, kita gelar di 11 titik dengan target 7.300 vaksin dalam 1-2 hari," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah titik di Singojuruh, Sabtu (16/10).

bupati banyuwangi ipuk fiestiandani meninjau pelaksanaan vaksin di singojuruh©2021 Merdeka.com

Ipuk mengatakan, pihaknya telah mendata warga by name by address yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Sehingga vaksinasi digelar secara lebih terfokus.

"Tiap hari kita lakukan seperti ini. Nanti akan kami kerahkan seluruh sumber daya ke sana, mulai dari tenaga kesehatan, vaksin, hingga relawan. Juga didukung kecamatan dan desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW. Semua siap bergotong royong, karena sudah tahu jumlah sasaran yang harus divaksin karena ada datanya," imbuh Ipuk.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, relawan, TNI, Polri, dan lainnya yang telah bekerja keras," paparnya.

Vaksinasi terfokus ini, menurut Ipuk, adalah upaya melindungi warga. Apalagi, Bali telah dibuka kembali untuk wisatawan internasional.

"Bali sudah membuka diri untuk penerbangan internasional dari berbagai negara. Tentu pasti ada yang berwisata ke Banyuwangi. Kita kebut vaksinasi 70 persen sebagai salah satu upaya melindungi warga sekaligus mendukung pemulihan pariwisata nasional," jelas Ipuk.

bupati banyuwangi ipuk fiestiandani meninjau pelaksanaan vaksin di singojuruh©2021 Merdeka.com

Saat ini, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan, Banyuwangi berada pada level 1. Sementara untuk status PPKM Banyuwangi menurut Instruksi Mendagri berada di Level 2. Pada Instruksi Mendagri, ada penambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen.

Cakupan vaksinasi di Banyuwangi sendiri untuk dosis 1 sudah mencapai hampir 60 persen, dan untuk lansia 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono menambahkan, vaksinasi terfokus ini juga dilakukan dengan pola jemput bola, khususnya bagi warga yang belum divaksin karena terbentur dengan pekerjaan mereka. "Maka kami akan jemput bola datang ke lokasi mereka terdekat," tambah Rio, panggilan akrab Widji Lestariono.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya