Balap Liar di Samping Kantor DPRD Sinjai, Satu Orang Meninggal Dunia

Selasa, 28 Maret 2023 12:14 Reporter : Ihwan Fajar
Balap Liar di Samping Kantor DPRD Sinjai, Satu Orang Meninggal Dunia Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Balap liar di Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan satu orang meninggal dunia. Selain itu, dua orang luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sinjai, Inspektur Satu Muh Idris Kaslan mengatakan kecelakaan akibat balap liar terjadi di Tanassang Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara. Balap liar digelar usai salat Subuh.

"Akibat kejadian itu, ada tiga orang korban. Satu meninggal dunia dan dua luka-luka," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/3).

Idris mengungkapkan identitas tiga korban yakni Vickhi Anggor (19), MK (15), dan AA (14). Idris menjelaskan korban bernama Vickhi meninggal dunia akibat luka parah dialaminya.

"Vickhi meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara) akibat mengalami luka robek pada lutut kiri, paha kanan. Dia juga patah tertutup pada siku bagian kiri, pendarahan pada mulut.

Sementara, MK mengalami patah tertutup pada paha bagian kanan. Selain itu, bengkak pada telinga kanan, rasa sakit pada leher, tidak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Sinjai.

"Korban inisial AA tidak mengalami luka serius," tuturnya.

Idris menjelaskan kronologi berawal dari ketiganya saat Vickhi bersama dua temannya menggeber motornya dari arah selatan ke utara. Dari arah berlawanan, muncul korban MK dan AA.

"Pada saat di jalan penurunan, Vickhi mengambil jalur ke arah kanan dari arah Selatan. Dan saat bersamaan dari arah sebaliknya muncul korban MK dan AA, sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Idris menambahkan sudah melakukan razia balap liar sejak awal Ramadan. Bahkan, Polres Sinjai membentuk timsus untuk memburu pelaku balap liar.

"Sudah 48 unit motor yang dipakai untuk balap liar," ungkapnya.

Sementara Lurah Alehanuae, Muh Amir meminta agar orang tua untuk mengawasi anaknya untuk tidak melakukan balap liar. Hal itu, agar tidak ada lagi korban meninggal akibat balap liar.

"Memang saat momen Ramadan, anak-anak muda banyak melakukan balap liar setelah salat Subuh. Untuk itu, saya berharap orang tua bisa mengawasi dan melarang anaknya tidak ikut balap liar," pungkasnya. [ray]

Baca juga:
Lima Sepeda Motor Tabrakan Beruntun di BSD, Satu Pengendara Tewas
Ini Jurus Polresta Jayapura Cegah Aksi Balap Liar saat Ramadan
Sita Puluhan Motor, Polisi Sebut Pelaku Balap Liar di Bengkulu Merupakan Pelajar
Polisi Imbau Masyarakat Tak Main Petasan Selama Ramadan 2023
Razia Balap Liar di Banda Aceh, Puluhan Sepeda Motor Diamankan

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini