Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balap Liar di Samping Kantor DPRD Sinjai, Satu Orang Meninggal Dunia

Balap Liar di Samping Kantor DPRD Sinjai, Satu Orang Meninggal Dunia Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Balap liar di Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan satu orang meninggal dunia. Selain itu, dua orang luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sinjai, Inspektur Satu Muh Idris Kaslan mengatakan kecelakaan akibat balap liar terjadi di Tanassang Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara. Balap liar digelar usai salat Subuh.

"Akibat kejadian itu, ada tiga orang korban. Satu meninggal dunia dan dua luka-luka," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/3).

Idris mengungkapkan identitas tiga korban yakni Vickhi Anggor (19), MK (15), dan AA (14). Idris menjelaskan korban bernama Vickhi meninggal dunia akibat luka parah dialaminya.

"Vickhi meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara) akibat mengalami luka robek pada lutut kiri, paha kanan. Dia juga patah tertutup pada siku bagian kiri, pendarahan pada mulut.

Sementara, MK mengalami patah tertutup pada paha bagian kanan. Selain itu, bengkak pada telinga kanan, rasa sakit pada leher, tidak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Sinjai.

"Korban inisial AA tidak mengalami luka serius," tuturnya.

Idris menjelaskan kronologi berawal dari ketiganya saat Vickhi bersama dua temannya menggeber motornya dari arah selatan ke utara. Dari arah berlawanan, muncul korban MK dan AA.

"Pada saat di jalan penurunan, Vickhi mengambil jalur ke arah kanan dari arah Selatan. Dan saat bersamaan dari arah sebaliknya muncul korban MK dan AA, sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya.

Idris menambahkan sudah melakukan razia balap liar sejak awal Ramadan. Bahkan, Polres Sinjai membentuk timsus untuk memburu pelaku balap liar.

"Sudah 48 unit motor yang dipakai untuk balap liar," ungkapnya.

Sementara Lurah Alehanuae, Muh Amir meminta agar orang tua untuk mengawasi anaknya untuk tidak melakukan balap liar. Hal itu, agar tidak ada lagi korban meninggal akibat balap liar.

"Memang saat momen Ramadan, anak-anak muda banyak melakukan balap liar setelah salat Subuh. Untuk itu, saya berharap orang tua bisa mengawasi dan melarang anaknya tidak ikut balap liar," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

Saat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk

MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI

Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI

Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap

DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap

DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya