Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakar ban di pertigaan Kedu, demo mahasiswa di Magelang ricuh

Bakar ban di pertigaan Kedu, demo mahasiswa di Magelang ricuh ilustrasi

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Bersama Gerakan Mahasiswa (Bergema) Magelang di depan pertigaan jalur Kedu (Semarang-Magelang-Purworejo-Kebumen) berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi akibat ratusan mahasiswa melakukan aksi teatrikal dan membakar dua buah ban dalam sepeda motor. Aksi pembakaran itu berupaya dihentikan langsung oleh Kapolres Magelang AKBP Bambang Guritno. Namun, mendapatkan perlawanan dari mahasiswa.

Dari pantauan merdeka.com Kamis (29/3) aksi menolak rencana kenaikan BBM dimulai dengan ratusan mahasiswa melakukan long march dan orasi di Kawasan Alun-alun Kota Magelang.

Setelah longmarch melalui jalan Sudirman-Jalan Ikhlas dan berhenti di pertigaan di depan Arthos Mall di Jalan Raya Yogya-Magelang di Kecamatan Mertoyudan yang merupakan jalur Kedu.

Akibatnya kemacetan terjadi terhadap berbagai kendaraan mulai dari jenis truk, mobil pribadi, mobil box dan sepeda motor.

Ratusan aparat kepolisian dari Polres Magelang dan Polresta Magelang langsung berupaya menghalau ratusan mahasiswa untuk menepi. Namun, upaya aparat terhenti saat beberapa mahasiswa melakukan pembakaran ban.

Melihat upaya pembakaran ban, Kapolres Magelang AKBP Guritno Wibowo langsung berupaya menghentikan dan berteriak; "Bagaimana ini! Mohon dimatikan jangan dilanjutkan bakar bannya!"

Namun mahasiswa tetap bersikeras untuk membakar. Apalagi saat seorang intel kepolisian berupaya menarik selang plastik untuk menyemprot ban yang dibakar mahasiswa. Salah seorang mahasiswi yang mengenakan jilbab langsung merebut.

Terjadilah kericuhan dan sempat terjadi aksi dorong dan tarik menarik selang air antara mahasiswa dan polisi. Namun, kericuhan yang terjadi sekitar 20 menit ini berhasil diberhentikan dan tidak berlanjut.

Usai mereda, puluhan mahasiswa langsung melakukan sholat ghoib sebagai tanda matinya pemerintahan SBY-Boediono yang serta merta menaikan BBM tanpa memikirkan penderitaan rakyat.

"Kita menuntut yang pertama kepada pemerintahan SBY-Boediono untuk membatalkan rencana kenaikan BBM. Kedua meminta kepada seluruh anggota DPRD Kota Magelang untuk bersikap menolak kenaikan BBM," tegas Mansyur salah satu Korlap Aksi.

Ratusan mahasiswa kemudian melakukan longmarch menuju ke Gedung DPRD Kota Magelang. Sampai saat ini mahasiswa masih melakukan orasi di depan pintu masuk kantor DPRD Kota Magelang untuk meminta pernyataan sikap anggota DPRD Kota Magelang. Namun sampai saat ini anggota DPRD tidak memperlihatkan batang hidungnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya