Merdeka.com - Artis Muhammad Ibrahim alias Baim Wong menyampaikan permintaan maaf usai membuat konten 'Prank' Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama. Permintaan tersebut disampaikan Baim Wong usai berkunjung ke Polsek Kebayoran lama dan diunggah melalui akun Instagram @baimwong.
Baim mengaku sudah diingatkan istrinya, Paula Verhoeven sebelum membuat konten Prank yang melibatkan aparat berwajib.
"Sebenarnya Paula Verhoeven sudah mengingatkan saya mengenai hal ini, tapi ya namanya juga keegoisan laki-laki ya," kata Baik dalam unggahan videonya dikutip Senin (3/10).
Dia mengaku semula tak ingin melibatkan polisi terkait konten tersebut. Bahkan Baim mengatakan baru mulai terpikirkan setelah membuat konten tidak patut tersebut dan akhirnya menyesalkan perbutannya.
"Tadi kita sudah minta maaf juga ke Polsek, kita datang dan sebenarnya kita nggak mau melibatkan mereka ya. Seharian kemarin saya berpikir apa yang sudah kita lakukan dan kenapa sampai akhirnya kita melakukan hal tersebut," ucap Baim.
Baim juga meminta maaf kepada keluarganya karena akibat konten tersebut menjadi masalah. "Saya juga mau meminta maaf kepada keluarga saya atas apa yang sudah terjadi, saya tidak tahu kalau imbasnya akan sebesar ini," imbuh dia.
Postingan itu juga ditulis dengan keterangan di dalamnya. "Maafkan saya dan keluarga. Semoga ke depannya menjadi lebih baik. Terima kasih teguran dan pembelajarannya," beber Baim Wong dalam unggahan di Instagram miliknya.
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven menjadi sorotan publik setelah mengunggah video prank kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam video tersebut, Baim bersama Paula bekerjasama untuk mengerjai pihak kepolisian. Paula terekam datang ke kantor polisi untuk membuat laporan mengenai tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Paula dan timnya membawa kamera tersembunyi. Baim sendiri berada di dalam mobil untuk memantau kondisi Paula melalui layar dari rekaman kamera.
Melihat akting Paula di kantor polisi, Baim nampak tertawa puas. Setelah prank dinilai berhasil, ia datang ke kantor polisi dan menyebut bahwa ini hanyalah lelucon.
Meski sudah diakui Baim sebagai lelucon, polisi akan menyikapi serius. Konten yang dinilai merespons kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Lesti Kejora dan Rizky Billar itu terancam dibawa ke jalur hukum.
Advertisement
Polisi menilai aksi Baim dan Paula bisa dikategorikan sebagai perbuatan pidana.
"Iya nanti kita koordinasikan lagi dengan Kapolsek Kebayoran Lama. Cuma itu mengarah pidana itu, karena dia sudah membuat pemalsuan laporan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dalam keterangannya, Senin (3/10).
Nurma menerangkan, ada sanksi bagi siapapun yang membuat laporan palsu. Pelapor dapat dijerat dengan Pasal 220 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Mengarah Pasal 220 soal laporan palsu. Mengarah betul pidana karena kan dia bohong. Lain kalau betulan," ujar dia.
Nurma menerangkan, dalih prank tidak bisa jadi alasan untuk lolos dari jerat hukum. Nurma kembali menegaskan, konten prank Baim Wong dan Paula Verhoeven soal KDRT masuk perbuatan pidana .
"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Kan kaga bisa main main apalagi kejadiannya bohong," ujar dia.
Adapun bunyi Pasal 220 KUHP: "Barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan."
Mengacu pada isi pasal tersebut, artinya Baim dan Paula terancam empat bulan penjara atas konten pranknya dengan judul "Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton sebelum di-Takedown."
Baca juga:
Kasus Prank dan Laporan Palsu KDRT Baim Wong-Paula, Ini Ancaman Pidananya
Baim Wong Akhirnya Minta Maaf Usai Heboh Prank Polisi Tentang Laporan KDRT
Konten KDRT Baim Wong-Paula, Kompolnas: Ada Pihak Merasa Dipermainkan Hukum
Baim Wong & Paula Prank Soal KDRT ke Polisi, Deddy Corbuzier 'Yuk TNI Besok!'
LPSK Respons Konten Prank Baim Wong-Paula: Kasus KDRT Tak Pantas jadi Bahan Mainan
Polisi: Konten Baim Wong-Paula Mengarah Laporan Palsu
Baim Wong Kembali Dikritik Warganet, Ini Sederet Aksinya yang Tuai Kontroversi
Dapil dan Kursi DPRD Kabupaten Bekasi di Pemilu 2024: Tambah 5, Ini Lengkapnya
Sekitar 8 Menit yang laluTimah Panas Akhir Aksi Duet Begal di Bandung
Sekitar 37 Menit yang lalu21 Pengedar Narkoba Ditangkap Polresta Bogor, Sabu dan Ganja Disita
Sekitar 1 Jam yang laluPabrik Kasur di Bogor Dilalap Api, Kerugian Diduga Capai Miliaran
Sekitar 1 Jam yang laluGara-Gara Sapi, 10 Petani di Samarinda Cari Keadilan pada Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluSelain Pilot Susi Air, KKB Diduga Sandera 15 Pekerja Pembangunan Puskesmas di Nduga
Sekitar 1 Jam yang laluDiwarnai Penolakan PKS, RUU Kesehatan Disahkan Jadi Inisiatif DPR
Sekitar 1 Jam yang laluCuri Komponen Eskavator Rp150 Juta, Dua Residivis Tak Berkutik Ditangkap Polisi
Sekitar 2 Jam yang lalu260 Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Terjadi di Bali Sepanjang 2022
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Suap Rektor Unila Terbaru, Rektor Untirta Akui Titip Anak Berprestasi
Sekitar 2 Jam yang laluPenampakan Diduga Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Pilot dan Penumpang Disandera
Sekitar 2 Jam yang laluWarga Mancing di Sungai Brantas, Berharap Dapat Ikan Malah Temukan Bom
Sekitar 2 Jam yang laluTPNPB-OPM Akui Sandera Pilot dan Penumpang Serta Bakar Pesawat Susi Air di Nduga
Sekitar 2 Jam yang laluPKS Ajak Dukung Anies, Golkar: Capres Kami Airlangga
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 7 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 10 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 11 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 10 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami