Bahaya demam berdarah, pemukiman Kalidoni Palembang difogging
Merdeka.com - Nyamuk aedes agypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih mengkhawatirkan warga Palembang. Hal itu memacu Rescue Perindo Sumatera Selatan melakukan pengasapan atau fogging di rumah-rumah warga terutama pemukiman padat.
Setelah melakukan pengasapan di sejumlah kawasan, kini giliran pemukiman di Jalan PHDM II RT 04 Kelurahan Kalidoni Palembang juga menjadi sasaran fogging. Para personel Rescue Perindo juga menyasar sarang nyamuk seperti saluran drainase terbuka maupun yang tertutup.
Menurut ketua Litbang dan IT DPW Rescue Sumsel, Mada Taufik, pengasapan memang merupakan agenda rutin mereka setiap minggunya. Setidaknya dalam seminggu ada dua lokasi yang akan mereka fogging secara gratis.
"Tim all out hari ini sampai 200 rumah warga selesai di-fogging. Kali ini lokasinya memang terdapat banyak nyamuk, aliran air di got penduduk di sini memang banyak yang tersumbat atau tidak mengalir," kata Mada dalam siaran persnya, Jumat (15/9).
Warga Kalidoni sangat mengapresiasi aksi fogging ini karena membantu mengatasi ancaman penyakit DBD. Pengasapan kali ini juga atas permintaan warga melalui Ketua RT04, H Riady Effendy.
"Kami mendengar informasi Perindo bisa fogging gratis. Makanya kami ajukan permintaan. Rupanya langsung direspon," ujarnya. Pensiunan BUMN PT Pusri ini menjelaskan, fogging sangat membantu dan warga berterima kasih.
Menurutnya, nyamuk berkembang biak sangat mengganggu, berkembang biak cepat dan tersebar di rumah-rumah warga maupun di fasilitas umum bahkan di tempat ibadah. "Nyamuk sangat banyak, sampai di masjid sangat banyak nyamuk," katanya.
Mada Taufik menambahkan, Rescue Perindo meminta warga mewaspadai daerah resapan air yang banyak terdapat nyamuk. Selain itu, memantau aliran drainase seperti selokan dan saluran pembuangan air rumah tangga agar jangan sampai tersumbat sehingga menjadi sarang berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
"Karena tersumbat, nyamuk berkembang dengan sangat cepat. Saat kami fogging memang nyamuk-nyamuk banyak keluar dari aliran air itu," lanjut Mada. Selain fogging, organisasi sayap Partai Perindo ini juga melakukan sosialisasi dan edukasi pada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Atasi DBD dengan Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Melalui serangkaian penelitian ini diharapkan nyamuk Aedes aegypti terinfeksi dengan Wolbachia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya