Bahaya, 80 persen sumur warga di Solo tercemar bakteri E-coli
Merdeka.com - 80 Persen air sumur milik warga Solo tercemar bakteri Escherichia coli (E-coli). Kondisi tersebut dipicu sistem pembuatan septic tank warga yang tidak sesuai standar.
Jarak antara septic tank dengan air sumur terlalu dekat. Hal tersebut diperparah dengan dibuangnya kotoran langsung ke tanah tanpa pengolahan terlebih dulu.
"Akibatnya banyak bakteri yang meresap mencemari sumur dan sumber air tanah dangkal yang dikonsumsi warga," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Ahyani, Rabu (28/1).
Lebih lanjut Ahyani mengungkapkan, selain sumur, hampir semua sungai di Solo juga tercemar bakteri yang sama. Pihaknya mengaku sudah melakukan penelitian dan hasilnya sebagian besar sungai di Solo juga tercemar bakteri yang membahayakan bagi sistem pencernaan manusia itu.
"Sungai yang juga tercemar di antaranya Sungai Gajah Putih, Kali Anyar, Pepe, Brojo, Jenes, dan Bhayangkara," jelasnya.
Pihaknya juga telah memetakan kelurahan yang juga berisiko tinggi mengalami pencemaran air. Menurutnya ada 7 kelurahan yang masuk zona merah paling tinggi risiko pencemaran air limbah dan 16 kelurahan lainnya masuk kategori tinggi.
"Kelurahan yang masuk zona merah atau sangat tinggi tingkat pencemaran adalah Kelurahan Pajang, Kadipiro, Jebres, Semanggi, Sangkrah, dan Gandekan," katanya.
Menurut Ahyani, di ketujuh kelurahan tersebut jumlah penduduknya sangat padat dan kumuh. Kondisi tersebut menjadi pemicu buruknya sanitasi.
"Untuk mengatasi pencemaran air sumur warga ini, kami sudah memberikan arahan untuk membuat sumur tanah berjarak minimal 10 meter dari septic tank.
Sementara itu guna mengatasi masalah sanitasi, Pemkot bekerja sama dengan Indonesia Infrastructure Initiative (IndII). Mereka, kata Ahyani, akan menghibahkan dana untuk pembangunan sambungan sanitasi ke rumah, pembuatan sarana pengolahan limbah terpusat dengan skala permukiman dan sambungan ke rumah (sAIIG), serta pembangunan sarana pengolahan limbah terpusat skala kota.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisiatif menyambungkan gas dari septic tank ke kompor di dapur, hasilnya bikin tercengang.
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca SelengkapnyaKolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaSistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca Selengkapnya