Merdeka.com - Suparjo atau yang akrab disapa Bah Parjo (70), pria yang jadi sasaran kampanye hitam tiga orang ibu di Karawang, menghilang. Dia tidak diketahui keberadaannya. Parjo sempat dibawa Polisi dan dimintai keterangan sebagai saksi di Mapolres Karawang.

Ketua RT setempat, Sudarmanto menuturkan, Bah Parjo menghilang karena trauma setelah banyak yang datang ke tempat tinggalnya di Dusun Kalioyod Rt 03/04 ,Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

"Pemilik tiga petak kontrakan Bah Ajo trauma, banyak yang datang mau ketemu, sehingga trauma dan ketakutan," kata Sudarmanto saat ditemui Rabu (27/2).

Bah Parjo banyak didatangi orang tidak dikenal sejak videonya viral dan menjadi bahan pembicaraan. Dia dan istrinya ketakutan.

"Ketakutan, karena dia hanya tinggal berdua dengan istrinya, tidak mempunyai anak. Keberadaannya saya tidak tahu entah kemana," jelas Sudarmanto.

Tiga tersangka kasus dugaan kampanye hitam menyerang Jokowi-Ma'ruf Amin berinisial ES (49), IP (45), dan CW (44) saat ini ditahan di Mapolres Karawang, setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres Karawang, bersama sejumlah saksi lainnya.