Baguna PDIP Bikin Dapur Umum untuk Pasok Makanan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, kembali membuka dapur umum diperuntukkan untuk pasien positif Covid-19 menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Dapur umum tersebut didirikan di kantor DPD PDIP DKI Jakarta di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan.
Kepala Baguna DPD PDIP DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, pembukaan dapur umum khusus untuk melayani masyarakat terpapar Covid-19 isolasi mandiri berdasarkan data yang dihimpun tim di lapangan rata-rata memerlukan bantuan pasokan makanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
"Kami mendirikan dapur umum yang diperuntukan untuk masyarakat umum yang terpapar Covid-19, dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Dalam kondisi pandemi seperti saat sekarang ini, kita harus saling bahu membahu atau gotong royong," kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (17/7).
Menurut pria yang akrab disapa Kent itu, makanan yang disajikan untuk pasien Covid-19 sudah dikonsultasikan ahli gizi, agar dapat menunjang daya tahan tubuh pasien. Lalu untuk kondisi di dapur umum DPD PDIP DKI Jakarta yang sangat dijaga kehigienisannya.
"Untuk masalah menu makanan kita sudah konsultasikan juga ke ahli gizi, agar makanan tersebut benar-benar higienis serta dapat menunjang daya tahan tubuh masyarakat selama Isoman. Untuk di dapur sendiri kita wajibkan protokol kesehatan yang ketat, seperti petugas masak harus melakukan swab antigen terlebih dahulu. Dalam sehari kita membuatkan 500 bungkus makanan siap saji," tutur dia.
Kent mengatakan, berdirinya dapur umum tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah untuk menjangkau warga masyarakat yang luput dari pendataan. Selain itu, juga hal tersebut arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta, Ady Widjaja agar kader turun langsung ke lapangan.
"Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri berpesan agar kita mau menangis dan tertawa bersama rakyat. Selain itu kader juga diwajibkan agar turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang luput dari pendataan. Kita juga harus terus mendukung program pemerintah untuk memerangi Covid-19. Kita harus bergotong royong dan memikul beban ini secara bersama-sama," pungkas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan semua pihak harus berkolaborasi dan saling gotong royong mengatasai dan menangani persoalan pandemi Covid-19. Diakui Jokowi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
"Penyebaran virus masih terus terjadi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi, bekerja sama, saling tolong menolong, bergotong-royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini," kata Jokowi saat agenda #Prayfromhome yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesepatan ini, Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih yang ditujukan kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban masyarakat.
Dia merasa sangat bersyukur, mengingat pandangan ormas-ormas keagamaan senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi.
"Kerja keras pemerintah mengatasi persoalan wabah Covid-19 ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya