Merdeka.com - Berbagai macam daging dijual di Pasar Beriman Tomohon. Di pasar itu dijual daging berbagai jenis binatang, misalnya ular, monyet, kelelawar, tikus, anjing, hingga babi.

Khusus untuk tikus, bukan sembarang tikus dijual. Tapi hanya tikus hutan yang dijual. Ada perbedaan antara tikus hutan dengan tikus got.

Untuk menandai tikus hutan ekor putih, bagian ekornya sengaja tidak dibakar. Hal itu sebagai tanda bahwa yang dijual adalah tikus hutan.

"Itu untuk meyakinkan  pembeli bahwa daging tikus yang dijual adalah tikus hutan pemakan buah, bukan tikus selokan. Karena tikus hutan atau tikus pohon ekornya berwarna putih. Kalau dibakar sampai ekornya, mereka enggak mau beli," tutur Evander Keloai, salah seorang penjual daging, warga Paslaten II, Kecamatan Tomohon Timur, kepada merdeka.com, Sabtu (1/3).

Evander menjelaskan, setiap hari, setidaknya 1.000 ekor tikus diperoleh dari pemasok untuk dijual. Harga per ekor mencapai Rp 20 ribu per ekor.

Sementara saat mendatangi lapak kelelawar atau biasa disebut paniki oleh masyarakat lokal, tumpukan salah satu jenis hewan pengerat ini berjejer dalam keadaan kaku. Mulut kelelawar anjing ini terbuka lebar dengan taring tajam yang menyembul keluar. Hewan malam ini dijual Rp 10 ribu per ekor lengkap dengan sayapnya.