Bacawalkot Riza Sebut Tangsel Punya Banyak Kampus, Cocok Jadi Kota Mahasiswa
Merdeka.com - Pilkada Serentak bakal kembali digelar pada 23 September 2020. Salah satu daerah yang bakal mengikutinya adalah Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sejumlah orang yang berniat mencalonkan diri pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah Riza Villano Satria Putra. Dia juga mengikuti tahap administrasi dan wawancara sebagai Bacalon Walikota Tangsel dari PSI, Sabtu (18/1) lalu.
Dia mengaku memiliki sejumlah program untuk maju di Tangsel. Salah satunya di bidang pendidikan, dia ingin menjadikan Tangsel sebagai kota mahasiswa. Menurutnya, di wilayah Tangsel ada 17 kampus, Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
"Saya ingin membuat Tangerang Selatan itu menjadi Kota Mahasiswa. Apalagi di Tangsel sekarang ini sudah banyak sekali kampus-kampus," katanya.
Dia ingin banyaknya kampus yang ada di Tangsel menjadi barometer nasional dan tak kalah dari kampus luar negeri seperti Harvard, Oxford atau Cambridge.
"Hingga saat ini belum ada satu orangpun di Indonesia yang menyuarakan Tangsel menjadi Kota Mahasiswa," katanya.
Selain itu, dia juga memiliki program menjadikan Tangsel sebagai kawasan untuk memajukan industri film. Salah satunya dengan cara membuat kawasan industri kreatif.
Dia juga berencana membuat sebuah kawasan Religi Center baik untuk muslim atau agama lainnya di Tangsel. "Nanti akan ada replika Taj Mahal, Grand Katedral," katanya.
Jelang Pilkada 2020, 70 Ribu Warga Tangsel Belum Punya e-KTP
13.500 Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), baru saja tiba di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Saat ini, masyarakat pemilik suket sudah bisa melakukan perekaman untuk e-KTP.
"Hampir setengah tahun lebih, kita tidak lakukan pelayanan KTP el dan hanya dengan suket karena blangkonya kosong," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dedi Budiawan Minggu (19/1).
Diungkapkan Dedi, pencetakan e-KTP tahap II ini dilakukan di seluruh kantor kecamatan di Tangsel, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online.
"Sementara mendaftar online, untuk 500 pencetakan setiap hari yang dibagi untuk 7 wilayah kecamatan. Khusus bagi pemilik suket," kata Dedi.1 dari 1 halaman
Diungkapkannya, saat ini hampir 70 ribu warga Kota Tangerang Selatan hanya memiliki suket. Lantaran hampir 6 bulan lebih Dinasnya mengalami kekosongan blangko.
"Kuota kita kemarin 13.500 blangko, yang terserap baru 4.000-an, artinya layanan pencetakan ini masih terus kita buka bisa sampai akhir Januari. Meski sebenarnya pencetakan harian kita di 7 kantor kecamatan kita batasi hanya 500 kuota," ucap Dedi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886
Padahal KPU RI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 pemilih.
Baca SelengkapnyaRencana TKN Laporkan Achtung ke Polisi Dikhawatirkan Merusak Elektabiltas Prabowo-Gibran
Hal ini pasca aksi serentak mahasiswa di 899 Kampus
Baca Selengkapnya