Babak baru kasus penipuan umrah First Travel

Merdeka.com - Kasus penipuan jemaah umrah PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel memasuki babak baru. Berkas perkara bos perusahaan yang sudah menipu ribuan jemaah itu sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Depok.
Praktis, Andhika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Kiki Hasibuan akan segera mengahadapi meja hijau. Ketiganya sudah dilimpahkan ke Kejari Depok. Berikut barang bukti hasil kejahatan mereka menipu ribuaan jemaah pastinya.
"Insya Allah hari ini," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Dwi Irianto saat dihubungi, Jakarta, Kamis (7/12).
Ketiganya tiba di Kejari Depok seitar pukul 11.10 Wib dengan menumpangi Toyota Innova hitam B 910 JAY. Mereka kompak bungkam. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar saat diberondong pertanyaan oleh awak media.
Annisa datang menggunakan kerudung pink dan hitam. Dia langsung masuk ke ruangan dengan pengawalan petugas.
Pihak kejaksaan yang bisa dimintai keterangan terkait pelimpahan ketiga tersangka dan barang bukti. "Nanti kalau sudah (lengkap) baru saya beri statemen," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Sufari.
Ditanya hal lain, dirinya belum mau berkomentar. "Nanti ya kalau sudah semua," ucapnya singkat.
Kasus penipuan jemaah umrah ini begitu menyedot perhatian masyarakat bahkan petinggi negara. Bagaimana tidak, trio Andhika, Anniesa dan Kiki sukses menipu mentah-mentah sekitar 58.682 calon jemaah umrah, periode Dessember 2016 hingga Mei 2017.
Dari puluhan ribu calon jemaah yang tidak jelas keberangkatannya itu, First Travel mengantongi Rp 848.700.100.000.
Menurut data yang disita polisi, jumlah calon jemaah dalam kurun waktu tersebut berjumlah 72.682, namun baru 14.000 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Modusnya, ketiga bos First Travel membuat promo perjalanan umroh yang terbilang cukup miring. Harga murah meriah itulah yang menarik calon jemaah untuk mengikuti promo.
Calon jemaah pun sudah melunasi pembayaran. Nahas, mereka tak kunjung berangkat. Malah, calon jemaah yang rata-rata berusia lanjut itu kembali dimintai sejumlah uang oleh First Travel dengan alasan jika ingin cepat mendapatkan tanggal keberangkatan.
Janji hanya janji. Calon jemaah kembali menggigit jari usai menyetorkan uang tambahan itu.
Nama penyanyi Syahrini, Vicky Shu hingga pemain film Ade Irawan pun masuk dalam pusaran kasus penipuan itu.
Mereka juga sempat dipanggil polisi lantaran lewat akun media sosial instagram First Travel, ketiga artis tersebut pernah menggunakan jasa biro perjalanan haji dan umroh itu.
Lagi-lagi, para artis menegaskan mereka tidak diendorse, melainkan mendapatkan diskon dari First Travel.
Duit menipu calon jemaah buat foya-foya & pelesiran
Sementara itu, fakta mengejutkan datang dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Institusi ini membeberkan secara gamblang aliran uang jemaah dan aset bos First Travel. Kepala PPATK Kiagus Badaruddin menyebut ada aliran dana jemaah diperuntukkan kegiatan fashion show Anniesa dan Andika di Amerika Serikat.
"Satu ke New York gitu ya. Ya yang ada hubungannya dengan fashionnya, itu kami sudah tahu," kata Kiagus di kantornya, kemarin.
"Ada yang buat buka rekening, ada yang digunakan untuk beli tiket, nyewa hotel dan semacamnya. Untuk berangkatkan jemaah, jadi yang terkait langsung ada untuk operasional perkantoran, untuk pribadi juga ada," kata Kiagus.
Tidak hanya itu, PPATK memastikan aset restoran di London, Inggris milik bos First Travel merupakan uang setoran calon jemaah umrah yang batal diberangkatkan.
"Iya, aset itu kalau kami kan dari pihak transaksi, kalau transaksi ada. Artinya ya yang tercatat dalam transaksi ada dana untuk membeli aset itu," ucapnya.
Anniesa Hasibuan di New York Fashion Week ©AFP PHOTO
Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto menambahkan, bos First Travel juga menggunakan keuntungan dari dana jemaah untuk berfoya-foya. Itu diketahui setelah polisi tidak menemukan adanya keuntungan yang didapat oleh First Travel.
"Padahal dari hitung-hitungan dalam penyidikan, First Travel tidak ada keuntungan sama sekali. Yang ada adalah pemakaian anggaran yang disetorkan oleh para jemaahnya," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri.
PPATK juga menemukan sisa dana Rp 7 miliar dari rekening First Travel. Dana tersebut ditemukan dari 50 rekening yang telah ditutup PPATK.
"Sisa dananya ada dari rekening-rekeningnya. Kita sudah menutup 50 rekening yang didalamnya terdapat dana Rp 7 miliar," ujar Kiagus.
Sedangkan polisi menemukan Rikwanto sisa anggaran yang sekitar Rp 1 miliar dari rekening yang sudah dibekukan.
"Jadi, dalam hitungan sederhana, sisa anggaran yang ada di First Travel ini yang kita dapatkan sementara ini adalah tinggal kurang lebih Rp 1 miliar. Tidak banyak," ucap Rikwanto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Sholat Istikharah jadi Ibadah Penuh Manfaat, Pahami Tata Cara, Bacaan Doa dan Mencari Jawabannya
Sholat istikharah adalah ibadah sunnah yang dianjurkan ketika seseorang mengalami kesusahan dalam menentukan dua pilihan berat.
Baca Selengkapnya


Daun Bidara Berguna untuk Kesehatan Tubuh, Pahami Manfaat Tanaman Herbal yang Disebutkan dalam Al-Quran
Istimewanya, daun bidara ini disebutkan dalam Al-Quran. Lantas apa saja sebenarnya manfaat daun bidara?
Baca Selengkapnya


Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel
Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.
Baca Selengkapnya


Nagita Slavina Jenguk Baby Azura Anak Aurel Hermansyah, Momen Kebersamaan Rayyanza dan Ameena Malah Bikin Salfok
Di tengah kesibukannya bekerja dan juga olahraga, Nagita menyempatkan waktu untuk menjenguk Baby Azura anak kedua Aurel Hermansyah
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya