Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Aziz Qahhar Mudzakkar dikenal sebagai tokoh religius yang aktif di bidang dakwah. Adapun di dunia politik, dia merupakan wakil Sulawesi Selatan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan MPR RI selama tiga periode.

Selama ini, Aziz Qahhar kerap berkampanye seputar empat pilar kebangsaan Indonesia. Yang dimaksud tak lain adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kehidupan bernegara yang kadang bermasalah ini, diperlukan adanya kesadaran untuk kembali belajar tentang empat pilar berbangsa. Karena di dalam empat hal tersebut kita sudah diajarkan bagaimana bernegara dan berbangsa yang baik," kata Aziz di Makassar, Rabu (14/2).

Aziz menilai, amanah undang-undang telah sangat jelas dan bermakna mencerdaskan kehidupan berbangsa, baik kecerdasan spiritual dan intelektual. Sehingga pendidikan moral sangat membantu generasi agar mampu melawan pengaruh modernisasi dan pergaulan bebas.

"Tentu saja di persoalan ini orangtua harus mengambil peran aktif agar generasi kita dapat terjaga dengan baik. Generasi akan baik apabila mampu memahami pengetahuan agama dengan baik dan pengetahuan umum lainnya," tegasnya.

Empat pilar tersebut, menurut Aziz harus diajarkan sejak dini sebab dinamika sosial dan politik kerap terjadi di negara ini belum meletakkan dasar pemikiran berbangsa secara merata. Generasi juga dianggap belum terlalu memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam batang tubuh Pancasila.

Selain getol menekankan pentingnya 4 pilar berbangsa dan bernegara, Aziz juga menekankan pentingnya kesadaran berpolitik agar konotasi negatif tentang politik kotor tidak terstigma di masyarakat.

"Peran kita sangat penting untuk mengubah stigma masyarakat bahwa politik itu kotor. Ini harus kita ubah karena pada dasarnya politik itu adalah kebijakan dan kepentingan masyarakat umum," dia melanjutkan.