Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah gadis difabel yang dibunuh usai diperkosa minta pelaku dihukum mati

Ayah gadis difabel yang dibunuh usai diperkosa minta pelaku dihukum mati Komisi Perlindungan Difabel DIY kunjungi rumah korban pemerkosaan. ©2017 merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Atas Difabel DIY mengunjungi rumah Utami Dwi Cahyo (26) di Plawonan, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Utami merupakan gadis difabel yang tewas dibunuh usai diperkosa perampok. Perampok juga menguras harta yang ada di rumah korban.

Ketua Komite Perlindungan dan Pemenuhab Hak Atas Difabel DIY, Setia Adi Purwanta menuturkan dirinya sengaja datang ke rumah duka dan menemui keluarga untuk mengucapkan bela sungkawa dan memberikan dukungan moral.

"Ini kejahatan yang keji. Ini sangat menyakitkan dan merendahkan sekali. Korban diperkosa, dibunuh dan dirampas hartanya," ujar Setia di rumah duka, Bantul, Senin (21/11).

Setia menyatakan jika pihaknya akan ikut mengawal kasus yang menyebabkan hilangnya nyawa Utami Dwi Cahyo. Pengawalan kasus ini dilakukan agar proses hukumnya berjalan dengan cepat, transparan dan pelakunya mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

Setia menambahkan saat ini lembaga yang dipimpinnya tengah bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti Polda DIY, Kejaksaan dan aparat penegak hukum lainnya untuk membuat aturan hukum untuk kaum difabel. Aturan ini, lanjut Setia nantinya bisa dijadikan role model untuk aturan nasional.

"Kita tengah melakukan afirmatif action. Kita sudah bekerja sama dengan lembaga penegakan hukum. Untuk pelaku kejahatan dengan korbannya seorang difabel, pasalnya harus berlapis. Hukumannya juga harus lebih berat dari kasus yang biasa," ujar Setia.

Ayah korban, Surajito menuturkan jika anaknya yang tuna rungu dan tuna wicara merupakan sosok anak yang mandiri. Dwi juga anak yang pintar dan rajin.

"Belum lama ini lulus dari sekolah berkebutuhan khusus. Anak saya sekolah dapat beasiswa," papar Surajito, Senin (20/11).

Surajito mengatakan meski berkebutuhan khusus, anaknya tak menyerah dengan kondisinya. Saat bersekolah, anaknya memilih berangkat menggunakan angkutan umum. "Anak saya sering bantu-bantu saya. Setiap pagi selalu bersih-bersih rumah dan menyapu halaman. Selain itu anak saya juga bekerja dan tak merepotkan orang tuanya," jelas Surajito.

Surajito menambahkan jika keseharian anaknya bekerja melipat kertas untuk menjadi wadah produk. Dari bekerja itu, Dwi mendapatkan upah setiap bulannya.

"Terakhir dia punya tabungan kurang lebih Rp 4 juta. Uang itu dari hasilnya bekerja. Setelah kejadian, uang itu hilang bersama beberapa barang lainnya seperti tv dan kalung emas," urai Surajito.

Surajito menambahkan dirinya tak habis pikir kenapa ada orang yang tega menghabisi nyawa anaknya. Padahal, Dwi sama sekali tak pernah punya masalah ataupun musuh dengan orang lain.

"Ini pembunuhan keji. Saya minta agar pembunuh anak segera ditangkap. Kemudian dihukum mati," tegas Surajito.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya

Kewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya

Kewajiban ayah terhadap anak hasil zina dapat dipahami dalam beberapa hukum.

Baca Selengkapnya
Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya