Merdeka.com - Ayah Dipta Anindita, Djoko Waskito, sedih saat didesak pertanyaan oleh jaksa penuntut umum. Mertua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator roda dua dan empat di Korlantas Polri 2011 dan pencucian uang, Djoko Susilo, itu tersudut oleh pertanyaan jaksa soal tempat buat akad nikah Dipta dan Djoko Susilo.

Awalnya, Jaksa Pulung Rinantoro bertanya soal proses akad nikah Dipta dan Djoko Susilo. Djoko Waskito mengaku baru sekali itu melihat Djoko Susilo.

"Lalu tempat akad nikah itu di mana?," tanya jaksa Pulung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7).

"Di sebuah rumah di Jalan Sam Ratulangi, Solo," jawab Djoko Waskito.

Kemudian, jaksa Pulung kembali mendesak Djoko Waskito siapa pemilik rumah itu.

"Saya enggak tahu itu rumah siapa," ujar Djoko Waskito sambil menghela nafas panjang.

Usai mendengar pertanyaan itu, raut wajah Djoko Waskito langsung muram. Dia langsung tertunduk lesu, dan tangan kirinya menopang dahinya. Dia tidak melanjutkan kesaksiannya. Perlahan dia mengambil sapu tangan di saku belakang celananya, lantas melepas kacamata dan mengusap air mata.

Lantas, anggota pengacara Djoko, Juniver Girsang, menginterupsi persidangan.

"Tidak perlu lah majelis, pertanyaannya jangan terlalu pribadilah," kata Juniver.

Namun, jaksa Pulung langsung menimpali pernyataan Juniver. Menurut dia, hal itu perlu ditanyakan agar jelas siapa pemilik rumah di Jalan Sam Ratulangi itu.

Hakim Ketua Suhartoyo langsung menengahi. Menurut dia, jaksa bisa mengungkap fakta tanpa harus menanyakan soal pribadi.

Kemudian, ditanya kembali oleh jaksa soal rumah itu, Djoko Waskito menjawabnya. Tetapi dengan suara yang bergetar.

"Saya tahunya Dipta tinggal di situ," ucap Djoko.