Awal Kenalan, 8 Tersangka Sudah Rencanakan Pemerkosaan Bergilir ke Remaja di Tangsel
Merdeka.com - Kasus kematian OR (16), anak remaja yang tewas karena sakit usai dicekoki pil Hexymer dan diperkosa 8 orang pelaku warga Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, masih terus diselidiki Polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Ipda Margana menerangkan, berdasarkan berita acara pemeriksaan dan hasil rekonstruksi yang diperankan 7 orang tersangka ditangkap pasa Selasa (23/6) kemarin.
Terungkap bahwa kejadian memilukan tersebut, bermula dari adanya janji antara pelaku dan korban untuk saling bertemu langsung. Setelah, sebelumnya kedua anak remaja ini berkenalan melalui media sosial facebook.
"Awal April korban OR mengenal tersangka FF di Facebook. Kemudian janjian untuk bertemu langsung pada tanggal (9/4), korban kemudian dijemput di Gang dekat rumahnya di Serpong Utara pada malam hari sekitar pukul 21.00 Wib dan dibawa ke Tempat Kejadian Perkara di Desa Cihuni, Kabupaten Tangerang," jelas Kanit Reskrim Polsek Pagedangan.
Dari pertemuan awal di malam itu, ternyata FF dan 7 orang tersangka lain, telah merencanakan untuk melakukan pemerkosaan terhadap OR.
Hal itu, terungkap berdasarkan pengakuan pelaku FF, dengan telah menghubungi 7 orang tersangka lainnya sebelum membuat janji bertemu dengan korban.
"Memang sudah merencanakan, makanya dia (FF) sudah kontak teman-temanya bisa dipakai," ungkap Margana.
Setibanya di TKP rumah pelaku S alias K dan adiknya SU alias Jisung, pada malam Jumat 9 April itu. Korban sempat diajak mengobrol dan dikenalkan ke seluruh pelaku yang merupakan teman FF.
"Di hari pertama pertemuan itu, korban juga sudah dicekoki pelaku dengan pil Hexymer berjumlah tiga butir. Kemudian dia fly dan disetubuhi oleh pacarnya dulu, kemudian yang lain secara bergiliran," terangnya.
Pada pemerkosaan di hari pertama pertemuan itu, korban diperkosa oleh 8 tersangka FF (pacar), SU alias Jisung, DE, AN, RI, DR, D dan S alias K. Pemerkosaan itu, dilakukan pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wib, Jumat 10 April 2020.
"Jadi bertemu tanggal 9 April malam dieksekusi jam 01.00 dini hari tanggal 10 April. Selanjutnya, korban diantarkan pacarnya sampai di depan Gang dekat rumah korban," jelas dia.
Sebelumnya, 7 orang dari 8 tersangka yang sudah berhasil diamankan mengikuti reka ulang peristiwa kekerasan dan pemerkosaan di Mapolsek Pagedangan, Selasa (23/6). Dari rekonstruksi itu, 7 tersangka memeragakan 40 adegan mulai dari pertemuan dan percakapan di media sosial Facebook.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya