Merdeka.com - Polisi melakukan metode Traffic accident anlysis (TAA) sebelum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur. Penyebab kematian korban dipastikan bukan karena kendaraan rombongan polisi.
TAA merupakan proses rekonstruksi terjadinya kasus kecelakaan untuk mendapatkan informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik maupun mental. Tujuan lainnya adalah memperoleh kebenaran informasi dari kejadian kecelakaan.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo mengatakan TAA dilakukan untuk mendukung penanganan kecelakaan lalu lintas yang mendapat perhatian netizen di media sosial, termasuk Kapolri.
"Dalam rangka mengolah TJP sedetil dan sebaik mungkin dalam rangka untuk menguatkan (penyelidikan) yang sudah dilakukan oleh Polres cianjur dengan metode TAA. Hasilnya, betul terjadi laka lantas antara sepeda motor dan mobil audi warna hitam," kata dia Sabut (28/1) malam.
"Lokasi crash point berada pada jalur korban. Titik benturan terjadi pada jalur korban. Mengapa terjadi? Kendaraan sedan audi warna hitam ini berjalan ke tengah dan melewati marka jalan. Sudah kita hitung, Kecepatan 50 km per jam.. cukup cepat, kita lihat juga dari impact terhadap korban akibat benturan tersebut," ia melanjutkan.
Semua yang berhubungan dengan peristiwa kecelakaan sudah diperiksa, termasuk menganalisa rekaman CCTV yang cukup dekat dengan lokasi kejadian. Jatuhnya korban setelah lewatnya rombongan pengawalan inti.
Selang beberapa detik kemudian baru datang empat mobil, ada Pajero hitam, sedan hitam, fortuner hitam dan mobil boks. 11 detik kemudian, dari rekaman CCTV terlihat ada pelambatan, mengindikasikan bahwa terjadi sesuatu di depan yang akhirnya pengguna jalan memperlambat kendaraannya.
"Sehingga dari data ini seluruh pengemudi Pajero fortuner box sudah diperiksa, meng-combine (dikombinasikan dengan keterangan) saksi di TKP. Sudah mengarah bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban adalah audi hitam. Alat bukti sudah dianalisa kembali bersama tim. Sudah bisa ditentukan tersangkanya," ucap dia.
"Saya perlu tegaskan kembali terkait apakah sedan Audi hitam ini termasuk dalam rangkaian pengawalan atau bukan. Ada 9 CCTV dari simpang Hanjawar sampai Tugu Pramuka. Terlihat rombongan inti ada 8 mobil. Pengawalan pembuka oleh fungsi lalin, ditutup double cabin milik dinas Polri. Di tengah rangkaian inti hanya ada enam mobil. Ini CCTV yang kita lihat di simpang Hanjawar," kata dia.
Rombongan ini melintas lebih dulu dibandingkan sedan mobil warna hitam. Setelah 1,5 jam kemudian, muncul sedan Audi warna hitam dari arah taman bunga. Melintas sampai pada titik akhir di simpang tugu pramuka tidak penah sedan audi bergabung dalam rangkaian. [lia]
Baca juga:
Sempat DPO Usai Kecelakaan Mahasiswi Selvi Amalia, Sopir Audi Serahkan Diri ke Polisi
Kronologi Lengkap Mobil Audi Tabrak Mahasiswi di Cianjur
Polisi Tetapkan Sopir Audi Jadi Tersangka Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur
Polisi Janji Transparan Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur
Total Ada 8 Mobil Iring-iringan, Polisi Bantah Mahasiswi di Cianjur Ditabrak Innova
Advertisement
DMI Kota Semarang Minta Takmir Cegah Ada Politik Praktis di Masjid
Sekitar 30 Menit yang laluIngin Kuasai Truk Tronton Berisi Ratusan Bal Pakaian Impor, Sopir Ngaku Dibegal
Sekitar 1 Jam yang laluKecamatan dan Desa di Banyuwangi Serentak Fasilitasi Pasar Takjil Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Setuju Larangan Buka Puasa Bersama: Waspada Menuju Endemi dan Hindari Pamer
Sekitar 1 Jam yang laluAda Mancing Gratis di Semarang Zoo, Bisa Jadi Pilihan Ngabuburit saat Puasa Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tangkap Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam di Bogor
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Warga di Bali Buka Portal Akses Menuju Pantai saat Nyepi Dimediasi
Sekitar 2 Jam yang laluViral Ridwan Kamil Pakai Foto Ilustrasi Perbaikan Jalan, Postingan Akhirnya Dihapus
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 1 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 9 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 10 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 12 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: 6 Laga Tak Pernah Menang, Persebaya Wajib Kalahkan Persikabo
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Dedi Kusnandar Ingin Bawa Persib Raih Kemenangan Perdana di Awal Bulan Ramadan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami