Atlet PON Sulteng terlantar di Stasiun Manggarai raih 1 medali emas
Merdeka.com - Sebanyak sembilan atlet asal Provinsi Sulawesi Tengah terlantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka terlantar lantaran tak memiliki ongkos pulang karena tak mendapat sokongan dana dari pemerintah daerah Palu, Sulawesi Tengah.
Kendati tanpa sokongan dari Pemda, hasil yang ditorehkan sembilan atlet dalam mengikuti pesta olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali itu cukup memuaskan. Sembilan atlet itu meraih satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu saat mengikuti cabang olahraga Muay Thai.
"Atlet ada 9. Yang meraih medali cuma 7. Medali emas 1, 3 perak, 3 perunggu," kata Pelatih Muay Thai atlet Morowali Sulawesi Tengah, Iwan Said saat ditemui merdeka.com di Hotel Mega, Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).
Menurut Iwan, untuk sementara ini mereka menginap di Hotel Mega, Proklamasi, Jakarta Pusat, setelah mendapat sumbangan dana dari salah satu politikus partai yang saat ini tengah berkuasa. Rencananya setelah mendapat tempat istirahat mereka baru akan bertolak ke kampung halaman esok hari.
"Insya allah besok pulang, cuma jam nya belum tah," kata Iwan.
Iwan mengakui kepergian timnya mengikuti PON di Jabar tanpa sepengetahuan Gubernur Sulteng. Namun, setelah sampai di kampung halaman, dia berencana bakal menemui Bupati Palu untuk menagih janji bonus ketika meraih mendali.
"Kalau bupati, melapaskan di rujab. Kalau gubernur tidak tahu di KONI sudah diberitahukan kepada pemprov sana, bahwa keberadaan anak-anak ini akan berangkat. Itu kan pengurus. Sedangkan kami kan daerah, utusan. Sesuai undangan kita berangkat, walaupun dana pas-pasan. Kan tekad, kan berjuang. Tidak bilang yang lain, cuma emas saja Rp 50 juta. Sudah beberapa kali di utarakan. Setiap ada even, mereka berangkat. Tahu-tahunya pulang tangan hampa, tidak dapat apa apa. Janji manis dari bupati, dan ini kenyataan," kata dia.
Atlet Muay Thai Sulteng Muklan ©2016 merdeka.com/adriana megawati
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta Bupati Morowali Anwar Hafid untuk memulangkan atlet Muay Thai yang dilaporkan terlantar di Jakarta. Mereka tidak bisa kembali ke kampung halamannya karena tak memiliki uang untuk membeli tiket pulang usai menghadiri PON XIX di Jawa Barat.
"Pemprov dan KONI Sulteng sama sekali tidak mengetahui keberangkatan mereka ke PON XIX," kata gubernur kepada pers di Palu, Kamis (22/9) malam, terkait laporan bahwa sejumlah atlet Sulteng telantar di Stasiun Manggarai Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaMengenal Ulin Barong, Barongsai Asli Bandung yang Konon Terinspirasi dari Laut Selatan
Daya tarik Ulin Barong ada di atraksi para pemainnya. Mereka menampikan unsur jurus bela diri pencak silat yang atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSosok Monang Sinulingga, Master Pecatur Alam Legendaris Indonesia Kelahiran Tanah Karo
Atlet catur legendaris Indonesia yang satu ini memiliki gaya bermain yang taktis dan sudah menyabet beberapa gelar skala internasional.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaKembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang
Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPotret Kompetisi Sepak Bola Pertama Indonesia 91 Tahun Silam, Digelar di Alun-alun Kota Solo untuk Menentang Belanda
Saat itu hanya tiga klub sepak bola yang bertanding
Baca Selengkapnya