Atlet cantik takut bertanding setelah kecelakaan Lion Air

Merdeka.com - Atlet balap sepeda Risa Suseanty masih trauma akibat kecelakaan pesawat Lion Air yang ditumpanginya 13 April lalu, di Bandara Ngurah Rai Bali. Akibatnya ratu downhill ini masih bimbang untuk mengikuti turnamen Downhill Asian Championship di China 7-8 Mei 2013 mendatang.

Perempuan cantik ini mengaku masih terbayang-bayang kecelakaan yang mengakibatkan beberapa di antaranya mengalami luka-luka.

"Saya masih mengalami trauma, dengar suara pesawat saya masih takut," katanya di sela-sela pemberian santunan korban pesawat di Hotel Arion Swiss Belhotel, Bandung, Selasa (23/4).

Bahkan sesudah kecelakaan terjadi, dirinya mengaku ketakutan berat. Dia menangis selama di perjalanan.

"Saya Senin malam terbang ke Bandung, selama perjalanan saya menangis untung saya bareng suami," terang perempuan 32 tahun tersebut.

Risa mengaku sempat mengalami beberapa kali latihan sepeda untuk persiapan downhill nanti. Kejuaraan itu juga bagian dari Try out Pelatihan Nasional (pelatnas).

"Ternyata pinggang saya mengalami kesakitan ketika dipaksakan untuk latihan yang sifatnya intensif," paparnya.

Selain pinggang, saat kejadian itu mata dan bagian punggung juga mengalami luka memar akibat benturan. "Tapi sudah diperiksakan di rumah sakit semuanya, pas masih di Bali," ujarnya.

Risa merupakan salah satu penumpang yang menolak santunan Rp 55 juta dari pihak maskapai Lion Air. Baginya uang bukan segalanya. Namun rasa trauma bisa menempel hingga kapanpun.

"Saya menolak karena ingin tahu penjelasan dari pihak maskapai dan menunggu hasil dari KNKT," bebernya. Menurutnya pesawat jenis Boeing itu layak terbang tapi mengapa bisa sampai mengalami kecelakaan.

"Jadi saya masih menunggu dulu penjelasan," ungkapnya.