Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi bau Kali Item, KemenPU-Pera tempatkan pompa dan keruk lumpur

Atasi bau Kali Item, KemenPU-Pera tempatkan pompa dan keruk lumpur Kali Item ditutup kain hitam. ©Liputan6.com/Arya Manggala

Merdeka.com - Pembersihan Kali Sentiong atau yang kerap disebut Kali Item kini tidak hanya dilakukan Pemprov DKI saja, melainkan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Staf khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali mengatakan, pemerintah pusat harus ikut turun tangan agar persoalan bau dapat selesai.

"Pemprov DKI Jakarta butuh bantuan untuk menangani kali item itu, Pemerintah Pusat pasti akan turun tangan, membantu," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7).

Bantuan yang dilakukan PUPR, menurut Firdaus adalah penempatan pompa dan pengerukan lumpur. "Pompa sudah, kita bisa keruk sedimennya," ucapnya

Selain itu, akan ada penambahan debit air dengan cara membuka aliran air ke arah Kali Item. "Nano butuh skala yang besar. Kalau debit alirannya akan sulit. Yang penting itu penggelontoran, flushing dengan dredging. Kedua, mengendalikan pencemar ke dalamnya," ucapnya.

Menurut Firdaus, upaya DKI menangani masalah Kali Item dengan waring dan Nano Buble belum cukup untuk menyambut Asian Games.

"Belum cukup, karena kita tinggal 24 hari Asian Games nya. Kita gamau menampilkan wajah yang ini. Kita pemerintah pusat selalu open. Contohnya Trotoar sudirman itu kita bantu percepatan," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak terima dengan pernyataan Staf khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali yang menyebut pembenahan Kali Item telah diambil alih Pemerintah Pusat.

"Saya ingin menggarisbawahi ini adalah kerja bersama, lintas instansi pemerintah. Karena itu mari kita teruskan kerja sama di lapangan. Dan kalau mau terus-menerus meramaikan di dalam debat publik, saling klaim, enggak akan selesai," kata Anies.

Anies menegaskan bahwa pembersihan Kali Item alias Kali Sentiong adalah kerja lintas instansi atau kerja bersama, bukan hanya satu instansi saja.

"Yang dibutuhkan sekarang kooperasi di lapangan. Dan kita teman-teman di lapangan itu bekerja bersama. Tim Teguh, tim PUPR, karena itu jangan ganggu mereka yang bekerja itu dengan statement dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, yang tidak bekerja membereskan masalah tapi justru memperumit opini," kata Anies

"Kita sedang bekerja untuk membuat Indonesia lebih baik. Karena itu kita mengharapkan kepada semuanya, izinkan mereka meneruskan kerjanya. Dan kita fokuskan pada semua langkah-langkah yang memungkinkan untuk bisa membuat salah satu tempat yang menjadi fokus pelaksanaan Asian Games menjadi tempat yang baik," tambahnya.

Mantan Mendikbud itu menjelaskan bahwa Pemprov sudah bertemu dengan berbagai pakar hidrologi dan juga tim pakar PUPR. Ia memastikan Pemprov juga sudah ikut bekerja.

"Upaya yang dilakukan kemarin ini diawali oleh pertemuan lintas pakar, waktu itu ada namanya Profesor Muslim Mu'in. Kemudian ada yang namanya rekayasa pola hidrolika. Kemudian tanggal 24,25 sudah dilaksanakan pertemuan dari SDA juga sudah bekerja untuk itu bersama-sama tim dari PUPR," terangnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Cara Menghilangkan Bau Pesing pada Kasur, Patut Dicoba

6 Cara Menghilangkan Bau Pesing pada Kasur, Patut Dicoba

Bau pesing tak bisa dihindari apabila Anda memiliki balita yang masih sering mengompol.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Muncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

Muncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya