Atap Sekolah di Pasuruan Ambruk, Kemendikbud Berikan Trauma Healing ke Siswa
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan mitigasi bencana kepada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur menyusul ambruknya sebagian atap kelas di sekolah setempat pada Selasa (5/11) pagi.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKN dan IPS) Kemendikbud, Subandi mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari pusat untuk memantau lokasi kejadian sekolah ambruk di Kota Pasuruan.
"Sebagai langkah atas peristiwa ini, kami akan memberikan mitigasi bencana kepada siswa," katanya saat mengunjungi SDN Gentong, Kota Pasuruan dilansir Antara, Rabu (6/10).
Dia menjelaskan, selain mitigasi bencana juga dilakukan pendampingan trauma healing setelah peristiwa ambruknya sebagian atap ruang kelas di sekolah itu.
"Terkait dengan perbaikan sekolah itu, kemungkinan akan dilakukan pada anggaran tahun depan karena untuk tahun 2019 sudah tidak memungkinkan," katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan terkait dengan sosialisasi seperti apa, dan melakukan tindakan seperti apa.
"Perbaikan sekolah kami akan bekerja sama dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," katanya.
Disinggung perihal kegiatan belajar mengajar siswa, dia menjelaskan kegiatan akan dipindahkan ke beberapa kelas lain supaya kegiatan bisa berjalan. "Jangan sampai kegiatan belajar mengajar itu terhenti, apalagi sebentar lagi juga ujian sekolah," katanya.
Sebelumnya, dalam peristiwa ambruknya atap SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB telah mengakibatkan sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri dari satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka.
Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah
Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca Selengkapnya