Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asma Dewi ditangkap polisi, Alumni 212 rapatkan barisan beri dukungan

Asma Dewi ditangkap polisi, Alumni 212 rapatkan barisan beri dukungan Presidium Alumni 212. ©2017 Merdeka.com/habibi

Merdeka.com - Mantan Wakil Bendahara Presidium Alumni 212 Asma Dewi ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jumat (8/9). Dia ditangkap atas dugaan mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu.

Berdasarkan pengembangan kepolisian, Asma Dewi diduga pula pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.

Usai ditangkap polisi, beredar poster dengan tulisan 'Ayo, Alumni 212 bantu, besuk dan bela Asma Dewi'. Dalam poster tersebut, memuat foto Asma Dewi dan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif. Saat dikonfirmasi merdeka.com, Slamet membenarkan bahwa alumni 212 akan memberikan dukungan terhadap Asma Dewi.

"Ya kan beliau ditahan, kita beri dukungan, beri support untuk beliau. Ya, minimal kan besuk dia. Apalagi ini musibah minimal bantu doa," kata Slamet kepada merdeka.com, Selasa (12/9).

alumni

Meski demikian, Slamet mengatakan dirinya dan alumni 212 belum berencana dalam waktu dekat untuk menggelar aksi turun ke jalan sebagai bentuk dukungan ke Asma Dewi.

"Belum ya. Karena masih fokus bantu Rohingya," ujarnya.

Sementara itu, Slamet mengaku tidak mengetahui secara detail kasus yang menjerat Asma Dewi tersebut. Dia mengaku belum melakukan komunikasi dengan kuasa hukum yang bersangkutan, yaitu Lembaga Bantuan Hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (LBH Bang Japar).

Dia juga mengaku tidak mengetahui terkait dugaan transfer Rp 75 juta dari Asma Dewi ke kelompok Saracen yang telah diciduk akibat menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA di media sosial.

"Saya belum bertemu dengan penasehat hukum beliau, kasus apa. Saya belum tahu persis," ujarnya.

Asma Dewi ditangkap polisi pada Jumat (8/9) di Komplek Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKSI), Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, polisi akan menelusuri uang Rp 75 juta yang dikirim Asma Dewi ke Saracen.

"Kan kita enggak tahu dia nyari order kemudian dikirim atau dia yang order, belum tahu. Apa salah satu kaki tangan yang mengambil itu. Karena kan aliran dananya diinfokan dari dia, ke siapa, terus diserahkan lagi ke siapa," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/9).

Polisi masih menggali keterangan dari Dewi. Polisi belum bisa memastikan status Dewi sebagai pemesan ujaran kebencian atau hanya sebagai donatur untuk kelompok Saracen.

"Masih didalami. Yang jelas, aliran dananya ada. Dia kan baru ditangkap kemarin. kita liat apakah terlibat dalam itu," ujarnya.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Rekannya Jadi Korban Erupsi Marapi, Momen Buka Puasa Bersama Alumni SMA Ini Penuh Haru

3 Rekannya Jadi Korban Erupsi Marapi, Momen Buka Puasa Bersama Alumni SMA Ini Penuh Haru

Salah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.

Baca Selengkapnya
Terpilih Jadi Rektor ITS Periode 2024-2029, Intip Sisi Lain Bambang Pramujati Dosen Berprestasi yang Akrab dengan Alumni

Terpilih Jadi Rektor ITS Periode 2024-2029, Intip Sisi Lain Bambang Pramujati Dosen Berprestasi yang Akrab dengan Alumni

Sejumlah alumni ITS mengungkap kepribadian Bambang Pramujati.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyikapi Kondisi Politik Indonesia, Civitas Akademika dan Alumni UPN Veteran Jakarta Serukan Bela Negara Jelang Pemilu 2024

FOTO: Menyikapi Kondisi Politik Indonesia, Civitas Akademika dan Alumni UPN Veteran Jakarta Serukan Bela Negara Jelang Pemilu 2024

Seruan tersebut diumumkan di Kampus UPN Veteran, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali

Asyik Dua Polisi Berseragam Lengkap Main Putaran Anak TK, Sang Polwan Megang Kendali

Begitu seru, tak ayal jika tingkah lakunya berhasil menghibur netizen di jagat media sosial.

Baca Selengkapnya