Asisten stafsus SBY bantah ditangkap karena narkoba
Merdeka.com - Kabar tak sedap menimpa asisten staf khusus presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wisnu Agung Prasetyo. Wisnu dikabarkan tertangkap karena terkait narkoba. Wisnu diketahui sebagai asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief.
Namun kabar itu langsung dibantah oleh Wisnu yang sore ini mendatangi acara diskusi di Jl Veteran, Jakarta Pusat.
"Apa itu saya belum dengar. Saya belum baca," ujar Wisnu saat ditanya wartawan mengenai kabar dirinya ditangkap karena kasus narkoba di Jl Veteran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana penanganan narkoba yang dilakukan? Irjen Pol Karyoto, yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, menekankan pentingnya penanganan masalah narkoba secara menyeluruh, yaitu dari hulu hingga hilir.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
Atas berita yang menyebut dirinya ditangkap terkait kasus narkoba tersebut, Wisnu akan segera melapor kepada atasannya.
"Tapi nanti saya akan lapor pimpinan, biar nanti beliau yang urus itu," terangnya singkat dan terburu-buru.
Kabar penangkapan tersebut ramai menjadi pembicaraan di dunia maya. Dikabarkan polisi menangkap seorang pengguna narkoba bernama Yudi. Saat ditangkap, Yudi sedang bersama Wisnu di sebuah apartemen di Surabaya. Namun karena mengaku sebagai asisten staf khusus presiden, Wisnu akhirnya dibebaskan.
"Yang namanya Yudi itu banyak. Posisi kemarin saya di Jakarta. Pokoknya perjalanan dinas saya tercatat," ujar Wisnu yang bergegas masuk ke mobil mercy warna merah maroon.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca SelengkapnyaSYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca SelengkapnyaKetiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.
Baca SelengkapnyaSYL berkelih tidak mengetahui adanya urunan dana tersebut
Baca Selengkapnya