Asisten Pemerintahan Meninggal, Plt Wali Kota Medan Kembali Tes Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution kembali memeriksakan kesehatannya ke RSUD Pirngadi, Medan, Kamis (26/3). Pemeriksaan ini dilakukan setelah Asisten Pembangunan dan Sosial Setda Kota Medan Musaddad Nasution meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, Rabu (25/3) sore.
Akhyar datang ke rumah sakit bersama anggota keluarganya, Mereka menjalani pemeriksaan di ruang Anggrek. Sampel darah diambil, mereka juga menjalani pemeriksaan thorak di ruang radiologi.
Sebelumnya, Akhyar juga telah menjalani tes serupa setelah Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, mereka sama-sama hadir pada Ratas di Istana Negara.
Namun, pemeriksaan pertama itu hasilnya negatif. "Tesnya sama, cuma karena bapak (Musaddad) yang meninggal itu, maka diperiksa lagi. Kalau pemeriksaan kemarin itu kan negatif. Mereka (Akhyar dan Musaddad) kan sering ketemu, jadi (tes) harus diulang," kata Kabid keperawatan RSUD Pringadi Tiarma Manurung.
Sebelum meninggal dunia, Musaddad mengalami gejala, batuk, dan demam lalu dirawat di RSUP H Adam Malik dengan status PDP. Akhyar tak menampik dirinya sering kontak erat dengan Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdakota Medan itu.
Akhyar bahkan turut bersama Musaddad saat Ratas di Istana bersama presiden dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menhub Budi Karya kemudian dinyatakan positif COVID-19.
Sebelum dirawat di RSUP H Adam Malik, Musaddad juga mengikuti sejumlah kegiatan di Pemkot Medan. "Tanggal 10 Maret kami sama-sama ke Jakarta. (Tanggal) 11 Maret di Istana Negara rapat masalah tanah Sarirejo dan PTPN2. Saya pulang, beliau masih di Jakarta. (Tanggal) 17 Maret hadir apel di Pemko Medan. Jumat lalu tidak bertemu beliau, hari selasa kontak via telpon dia mengatakan sudah di RS Adam Malik," ungkap Akhyar.
Selain Akhyar dan keluarganya, pemeriksaan juga dijalani 18 orang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Medan. Mereka diketahui pernah kontak erat dengan Musaddad. "Yang kontak sama Pak Asisten ini 18 orang, lakukan pemeriksaan rutin dan foto thorak karena mereka ODP. Jika hasil pemeriksaan mengarah ke Covid-19, mereka akan PDP diisolasi di RS, kita sudah siap," ungkap Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca Selengkapnya