Merdeka.com - Bocah berusia 5 tahun meninggal dunia usai dirinya dihatam KRL KA D1/11432 relasi Manggarai-Kampung Bandan, di lintas Stasiun Tanah Abang-Duri, pada Senin (27/7) kemarin sekitar pukul 15.50 Wib. Tewasnya bocah ini tersebar di Instagram info_jakartapusat.

Kanit Polsek Gambir Kompol Gunarto mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi usai mendapatkan laporan masyarakat. Diduga, bocah yang diketahui bernama Farhan tewas saat bermain layangan di lokasi.

"Korban bermain layang-layangan bersama temannya, tidak melihat dan mendengar kereta lewat," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (28/7).

Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung pihak berwajib dan membawa korban ke rumah sakit.

"Setelah menerima laporan, petugas keamanan setempat mengamankan lokasi kejadian dari kerumunan warga serta menghubungi Polsek Tambora. Untuk selanjutnya anak tersebut dibawa ke RSUD Sumber Waras," kata Anne.

Atas peristiwa ini, PT KCI mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan KA dan ketertiban bersama dengan tidak melakukan kegiatan atau aktivitas lainnya di sekitar jalur rel.

"Undang-Undang 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan tegas mengatur larangan bagi setiap orang untuk berada di ruang manfaat jalur kereta api serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana perkeretaapian," katanya.