AS terduga pelaku bom sudah 3 bulan ngontrak di Garut jadi penjahit
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah melakukan pengembangan terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Hasilnya ditemukan foto copy KTP berinisial AS yang beralamat di Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Densus 88 bersama Polres Cimahi pun melakukan pengecekan ke alamat yang dimaksud. Setibanya di lokasi, polisi pun hanya mendapati Eti Nurhasanah yang merupakan ibu dari AS.
"Dari keterangan Ibu terduga, pelaku AS sudah meninggalkan rumah, selama 3 bulan di rumah kontrakan di Garut bersama istri dan 2 anaknya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (25/5).
Dari keterangan Eti, diketahui anaknya tinggal di Garut bersama keluarganya dan bekerja sebagai penjahit pakaian. Eti mengaku terakhir bertemu dengan anaknya di Garut pada April 2017 lalu.
Tim pun akhirnya mengamankan Eti untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu juga diambil sampel darahnya untuk mencocokkan dengan terduga pelaku bom bunuh diri yang tewas di lokasi.
"Diambil keterangan orangtuanya dan juga diambil sampel DNA itu saja," ucap Yusri.
Sampel darah tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta guna penyelidikan lebih lanjut.
"(Pengambilan sampel) di Polda aja, sampel darah kita kirim saja ke lab Jakarta," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah kantongi identitas dua terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyampaikan itu saat menjenguk korban ledakan bom di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (25/5).
Kapolda menyebut inisial dua terduga pelaku yakni AS dan I (INS). Polisi sudah menggeledah rumah salah satu terduga pelaku yakni INS di Bandung. "Kita juga sudah tahu nama perorangan, bisa menjelaskan secara resmi. Inisial nama sudah ada, AS tapi DNA-nya belum dicek, jangan sampai ada kekeliruan. Termasuk pelaku satu lagi juga berinisial I," ungkap Iriawan.
Namun polisi masih memerlukan data akurat berupa pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas dua terduga korban. Sehingga polisi tidak ingin buru-buru membeberkan data dan identitas pelaku. "iya, supaya nanti kita tidak salah dan dua-duanya laki-laki," ucapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya