Ary, korban bullying hari ini kembali ke sekolah
Merdeka.com - Setelah sempat tidak masuk sekolah selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat minggu kemarin, Ary salah seorang korban aksi Bullying SMA Don Bosco hari ini kembali masuk sekolah. Ary tercatat sebagai siswa kelas 1 SMA Seruni Don Bosco, dia korban penganiayaan yang diduga dilakukan sembilan seniornya pada hari Selasa minggu lalu (24/7).
Menurut keterangan pihak sekolah, Ary terpaksa bolos sekolah selama tiga hari karena takut kembali dianiaya oleh para seniornya. Ini terkait dengan ancaman para seniornya yang mengatakan Ary akan dihabisi jika melapor tindak penganiayaan yang dialaminya ke polisi. Sementara, Ary ialah orang pertama yang melaporkan aksi bullying dari seniornya di sekolah yang dialaminya ke Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Rabu malam (25/7).
"Hari ini, Ary masuk sekolah lagi," terang Gerardus Gantur, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Seruni Don Bosco Pondok Indah, Senin (30/7).
Kembalinya Ary ke sekolah tak lepas dari upaya pihak sekolah yang membujuknya agar mau kembali menjalankan aktifitasnya seperti biasa. Gerardus mengatakan, bahwa pada hari Minggu kemarin (29/7), dirinya dan juga mendatangi kediaman Ary di Jalan Hankam Raya, Cilangkap, Jakarta Timur, untuk memberikan motivasi kembali ke sekolah.
"Kita telah berkunjung ke rumah Ary, bertemu orangtua nya dan Ary sendiri. Kita ngobrol panjang dan memberi motivasi supaya Ary kembali ke sekolah," kata Gerardus.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Gerardus, Ary tampak antusias dan memiliki semangat untuk kembali ke sekolah. Orangtua Ary, Shinta Langka, mendukung sekali anaknya agar mau kembali ke sekolah. Padahal seperti diketahui, ibunda Ary tersebut sempat mengutarakan kekecewaan mendalam terhadap pihak sekolah yang dinilainya tidak peduli terhadap kasus yang dialami putranya.
Kendati demikian, Gerardus belum bisa memastikan apakah Ary akan meneruskan menimba ilmu di sekolah yang diketahui berada Jl Duta Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan untuk seterusnya atau tidak. Sebelumnya orang tua Ary sudah mengajukan pindah sekolah anaknya secara lisan kepada pihak SMA Don Bosco.
"Kita belum tahu apakah Ary jadi pindah atau tidak. Yang jelas, hari Senin dia sudah masuk lagi. Ini kan baru langkah awal. Kita akan melihat lagi setelah itu," paparnya.
Seperti diketahui, awal mula kasus bullying ini dilaporkan orang tua korban Ary ke Polres Jakarta Selatan, pada Rabu malam (25/7). Dalam laporan tersebut, Ary yang merupakan siswa baru di Don Bosco menyebut dianiaya oleh 18 orang yang merupakan kakak kelasnya. Selain itu, dalam laporan tersebut juga dilampirkan hasil visum Ary di bagian tengkuk akibat luka sundutan dan mengalami luka lebam. Dalam laporan tersebut ada dua orang korban lain selain Ary, namun, dari korban baru hanya Ary yang melapor ke pihak Kepolisian.
Hingga saat ini korban aksi bullying tersebut tercatat sudah membuat laporan di Mapolres Jakarta Selatan sebanyak lima orang. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan sembilan orang yang diduga menjadi pelaku dalam tindak kekerasan tersebut. Sementara itu, dua orang guru SMA Don Bosco juga sudah dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus ini. Pihak kepolisian sendiri rencananya akan menjadwalkan mengkonfrontir kelima korban dengan sembilan terduga pelaku pada hari Senin dan Selasa minggu depan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Pelajar Korban Bullying di SMA Binus BSD yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies
Polisi memberikan kabar mengenai kondisi pelajar korban bullying di SMA Binus Serpong yang diduga libatkan anak Vincent Rompies
Baca SelengkapnyaBullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan
Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Korban Bully SMA Binus Serpong Tolak Damai, Ini Alasannya
Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.
Baca SelengkapnyaBinus Akui Ada Anak Vincent di Kasus Bullying: Orangtua Proses Pemanggilan
Haris mengaku pihak sekolah nantinya juga akan memanggil pihak orang tua atau wali dari anak-anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaAnaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar
Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaBegini Awal Muda Polisi Endus Kasus Bullying Pelajar SMA Binus Serpong
Polisi mengungkapkan awal mula kasus bullying di SMA Binus School Serpong.
Baca Selengkapnya