Arief R Wirmansyah-Sachrudin jalani tes kesehatan
Merdeka.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang merupakan petahana, Arief R Wirmansyah-Sachrudin mengikuti pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan tahapan dari seleksi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, periode 2018-2023.
Keduanya terlihat begitu siap menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan selama dua hari Jumat dan Sabtu besok.
"Insya Allah sehat-sehat, enggak ada masalah," kata Arief di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (12/1).
Didampingi sejumlah rombongan dan tim pemenangan, pasangan calon tunggal ini langsung disambut tim dokter RSUD yang terdiri dari unsur IDI Kota Tangerang.
Ketua KPUD Kota Tangerang, Sanusi Pane menerangkan, pemeriksaan kesehatan pagi ini adalah general check up, atau pemeriksaan fisik paslon secara menyeluruh.
"Hari ini kesehatan fisik yang diperiksa oleh tim dokter dari IDI Kota Tangerang," jelasnya.
Dia menegaskan pemeriksaan fisik ini dilaksanakan secara intensif oleh ahli kesehatan dari IDI Kota Tangerang. "Kami percaya tim dokter dari IDI sangat berpengalaman dan profesional," terang Sanusi.
"Setelah kesehatan fisik masih ada dua pemeriksaan lagi esok hari. Pemeriksaan Psikologis, dan tes bebas narkoba," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menunjuk Chatarina Muliana Girsang sebagai Plt Rektor UNS setelah Jamal Wiwoho mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaIa beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca Selengkapnya