Arief Poyuono: Saya Tak Salahkan Pemerintah, Tapi Jokowi Gagal Berantas Narkoba
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membantah menyalahkan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi soal ditangkapnya Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief karena terlibat narkoba. Menurutnya, dia hanya mengatakan bahwa kasus Andi Arief akibat kegagalan pemerintah Jokowi.
"Saya tidak menyalahkan pemerintah dan tidak main dengan kata-kata ya, dan tidak membela Andi Arief, walaupun Andi Arief sahabat dekat saya. Saya hanya menempatkan persoalan yang benar," kata Arief lewat keterangannya, Rabu (6/3).
"Saya hanya katakan Andi Arief itu korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam memberantas peredaran narkoba. Jadi beda antara menyalahkan pemerintah dan mengatakan pemerintah gagal," sambungnya.
Dia mencontohkan, asumsi gagal dan salah. Misalnya, kata Arief, ada 10 soal dalam pelajaran matematika. Dari soal itu, Presiden Jokowi hanya berhasil menjawab dua pertanyaan.
"Pak Joko Widodo hanya bisa menjawab 2 soal pertanyaan matematika nah ini artinya Joko Widodo gagal mencapai target untuk dapat nilai sepuluh," jelasnya.
Kemudian, target Presiden Jokowi mengurangi peredaran narkoba dari era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak tercapai. Pasalnya, kata Arief, saat ini peredaran narkoba malah bertambah.
"Contoh data dari BNN Dan Puslikes UI 2016, pengguna narkoba 0,02 persen dari total penduduk dan 2017 naik menjadi 1,17 persen artinya Joko Widodo gagal," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon
Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Tak Ada Arahan Khusus, Beliau Tahu yang Baik untuk Negara
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya