Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikator Diminta Tingkatkan Keamanan Tekan Kasus Order Fiktif

Aplikator Diminta Tingkatkan Keamanan Tekan Kasus Order Fiktif Aplikasi Grab. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus order fiktif yang dialami pengemudi ojek online belakangan ini kembali marak di media sosial. Adalah mitra Grab yang mendapat order berupa makanan cepat saji senilai Rp660.000. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, tak hanya mendapatkan order fiktif bernilai besar, pun ia harus kehilangan sepeda motornya.

Peristiwa yang sudah kesekian kali itu dinilai Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja K seharusnya aplikator menjaga kualitas aplikasinya karena hal itu penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat maupun mitra aplikator itu sendiri.

"Aplikator itu hanya fokus pada kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan saja sementara keamanan itu sering diabaikan. Sehingga ketika timbul masalah ketidaknyamanan, baru mereka merespon dan memperbaiki. Jika aplikator tidak menjaga kualitas aplikasinya, kepercayaan masyarakat dan mitra sekalipun bisa runtuh dan aplikasi itu tidak akan dipakai lagi," kata Ardi saat dihubungi, Selasa (15/10).

Sebab, lanjutnya, reputasi aplikator-lah yang dipertaruhkan dalam hal pelayanan. Karena bisnis berbasis online adalah bisnis kepercayaan.

"Reputasi aplikator dipertaruhkan dalam hal ini. Bisnis berbasis online ini bisnis kepercayaan. Tapi kepercayaan itu bisa runtuh jika aplikator tidak responsif dan kurang melayani konsumen," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Program Cybersecurity Universitas Binus Aditya Kurniawan menyarankan jika aplikator sebaiknya mendorong penggunanya untuk lebih sering memakai fasilitas pembayaran digital. Menurut dia, itu bisa mengurangi kemungkinan terjadinya order fiktif.

Pada tanggal 8 Oktober 2019, sebuah unggahan di jejaring sosial Twitter menampilkan seorang mitra Grab yang mengalami order fiktif. Dalam twit itu, mitra Grab tersebut menerima orderan berupa makanan cepat saji di gerai Burger King senilai Rp660.000 dari akun yang mengatasnamakan "embak elsa" yang beralamat di Jalan Mandala, Jakarta.

Namun nahasnya, ketika mitra Grab itu membawa pesanan dan mengampiri alamat si pemesan, ternyata hasilnya nihil. Kejadian serupa juga pernah dikeluhkan mitra di Malang. Mereka mengeluhkan aksi order fiktif yang dilakukan pihak restoran yang disebut mereka 'abal-abal' di daerah itu. Praktik order fiktif ini dilakukan pihak resto dengan membuat pesanan yang ternyata diantar ke alamat yang selalu sama dengan tujuan hanya untuk mencapai target penjualan restoran.

Meski mitra diuntungkan dari poin penyelesaian pesanannya, namun mereka merasa bersalah dan akhirnya berupaya menyampaikan kasus itu kepada pihak Grab. Akan tetapi, pihak mitra pengemudi mengakui penyelesaian kasus itu oleh aplikator asal Malaysia itu belum memuaskan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung

Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung

Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Apa itu Kebutaan Waktu? Ini Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa itu Kebutaan Waktu? Ini Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu adalah kebutaan waktu.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya