Aplikasi SLAWE Bikin Pelayanan di Dukcapil Kota Bengkulu Turun Hingga 75 Persen
Merdeka.com - Pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu menurun hingga 75 persen. Penurunan setelah diluncurkannya Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (SLAWE) beberapa bulan yang lalu.
"Aplikasi tersebut diluncurkan untuk menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah Bengkulu," kata Plt Kadis Dukcapil Kota Nopri Andriyanto di Bengkulu, Kamis (3/9).
Dia menambahkan bahwa dalam aplikasi tersebut masyarakat bisa langsung mengisi data dan mencetak sendiri dari rumah sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Sinkronisasi Data Online, Suket Perekaman, Kutipan Akta Kelahiran, Kutipan Akta Kematian, Kartu Keluarga, dan surat pindah.
Hanya beberapa masyarakat yang datang karena ingin mencetak dan ingin memperbaiki data yang salah.
"Sebab jika ada data yang salah, masyarakat harus datang langsung ke Dukcapil untuk memperbaiki data yang salah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, sebelum adanya aplikasi SLAWE, masyarakat yang datang ke dukcapil hingga puluhan orang, namun sejak diluncurkan aplikasi tersebut jumlah warga yang datang jauh lebih sedikit.
Nopri mengatakan bagi pengunjung yang datang ke Dukcapil harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu badan, tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan yang telah disediakan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaPemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini
Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaFormappi Duga KPU Ketipu oleh Tim IT Seolah Sirekap Aplikasi Luar Biasa
Menurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaKawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta
Baca SelengkapnyaPeneliti Ungkap Bukti Banyak ‘Suara Hantu’ di Aplikasi Sirekap KPU
Di Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca SelengkapnyaSaksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara
Hal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaCatat! 5 Aplikasi yang Bisa Bantu Perjalanan Mudik Bebas Macet, Anti Mogok hingga Jaga Kesehatan
Berkat deretan aplikasi penunjang mudik lebaran, keresahan dan kekhawatiran yang sering kali menyertai perjalanan tersebut dapat diatasi dengan lebih mudah.
Baca Selengkapnya