Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi Banyuwangi Tourism, Model Baru Pesan Tiket Wisata

Aplikasi Banyuwangi Tourism, Model Baru Pesan Tiket Wisata Aplikasi Banyuwangi Tourism. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai membuka sejumlah destinasi wisatanya dengan konsep new normal sesuai protokol kesehatan pencegahan Corona (Covid-19). Bila ingin berwisata dengan aman, kali ini pengunjung bisa mencari informasi lewat aplikasi Banyuwangi Tourism yang bisa diunduh di playstore.

Lewat aplikasi tersebut calon pengunjung bisa tahu destinasi wisata mana di Banyuwangi yang sudah terverifikasi sehat atau telah lulus uji protokol ketat Covid-19 dari para ahli Dinas Kesehatan. Ada juga informasi mana destinasi yang belum terverifikasi sehat.

Dari aplikasi Banyuwangi Tourism, pengunjung juga bisa memesan tiket sesuai waktu dan kuota kunjungan yang telah diatur di masing masing destinasi terverifikasi sehat.

"Kita manfaatkan instrumen teknologi untuk mendukung protokol kesehatan. Ada pengaturan jam pengunjung. Jam per jam diatur agar kapasitas tidak berlebihan. Beli tiket online otomatis tertolak jika sudah penuh," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (23/6).

Selain itu, calon pengunjung juga bisa mendapatkan informasi seputar warung makan kelas pedagang kaki lima hingga restoran yang sudah terverifikasi sehat, lengkap dengan peta lokasinya.

Bila membuka aplikasi Banyuwangi Tourism per hari ini, sejumlah destinasi wisata yang sudah terverifikasi sehat antara lain, De Djawatan, Taman Gandrung Terakota, Agrowisata Tamansuruh, Pantai Boom, Grand Watu Dodol dan Bangsring Underwater. Jumlah destinasi wisata lain bakal diuji dan dinilai sesuai kesiapan pelaku wisatanya.

Saat memilih salah satu destinasi wisata, De Djawatan misalnya, pengunjung bakal diberi pilihan tanggal hingga durasi waktu kunjungan beserta informasi kuota tiket yang tersedia. Mulai dari durasi waktu kunjungan pukul 08.00-11.00 WIB, kemudian 11.00-14.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB, masing masing durasi sebanyak 3 jam dengan kuota tiap durasi 500 tiket.

Destinasi wisata lain juga berlaku serupa, namun dengan jumlah batasan kuota tiket yang berbeda sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Destinasi Taman Gandrung Terakota misalnya, hanya menyajikan kuota 225 tiket per durasi waktu kunjungan.

"Jadi wisatawan tahu harus datang jam berapa sesuai tiket yang dipilih. Diberlakukan untuk semua destinasi di Banyuwangi. Lewat aplikasi. Sudah siap saat sudah benar benar dibuka nantinya," kata Anas.

Bila sudah memilih destinasi dan menentukan waktu kunjungan sesuai durasi dan kuota tiket, pengunjung bisa memilih metode pembayaran yang aman, antara via Link-aja maupun langsung di lokasi destinasi dengan cukup menunjukkan kode QR pemesanan ke petugas loket.

"Semua persiapan terus dilakukan. Apalagi hasil survei Traveloka menempatkan Banyuwangi di posisi ke tiga sebagai destinasi wisata yang diminati wisatawan Indonesia setelah pandemik, di bawah Bali dan Yogyakarta," ujarnya.

Tidak hanya informasi destinasi wisata, rumah makan, dan tempat menginap. Aplikasi tersebut juga menyajikan informasi terkait peta sebaran kasus Covid-19 terbaru di Banyuwangi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
126 Ribu Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Lebaran

126 Ribu Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Pengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya
Buka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas

Buka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas

Intrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.

Baca Selengkapnya