Api di apartemen Bellevue dipastikan sudah padam
Merdeka.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Depok Yayan Ariyanto memastikan api di apartemen Bellevue sudah padam. Namun ruangan di swalayan dan toko buku masih panas.
"Sudah padam pukul 21.20WIB. Ruangan di bawah jalan bekas Hypermart dan toko buku masih panas," katanya, Jumat (6/10).
Hingga pukul 04.15 WIB hanya ada satu titik api di lokasi swalayan. "Pagi ini diusahakan selesai," ucapnya.
"Tinggal bara selebar kurang dari semeter saja," paparnya.
Pemadaman dilakukan lebih dari 24 jam. Petugas terkendala karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar dan kesulitan sumber air. Kebakaran diduga dari genset yang ada di basement pada Rabu malam.
Sebelumnya, pihak Megapolitan Development selaku pengelola Bellevue Apartemen mengaku tidak menyangka atas musibah kebakaran yang terjadi kemarin malam. Para penghuni yang mengalami gangguan kesehatan langsung dibawa ke rumah sakit. Ada delapan orang yang sempat dibawa ke rumah sakit. Namun saat ini kondisi mereka sudah membaik. Bahkan enam di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
"Kondisinya membaik, sekarang ada dua saja karena yang enam sudah pulih dan masuk ke hotel," kata Presdir Megapolitan Development Tbk, Melani Lowas, Kamis (5/10).
Ditegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya berupaya untuk mengatasi masalah ini. "Seluruh penghuni selamat. Yang sehat dipindahkan ke hotel dan yang kurang sehat dirawat di rumah sakit," tukasnya.
Investigasi akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini. Investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini. "Belum tahu (penyebab) karena masih menduga-duga. Kami selesaikan sampai tuntas," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPenahanan Siskaeee untuk mempermudah proses penyidikan yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaLendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca Selengkapnya