Apes, Pria di Malang Ditangkap usai Diminta Kirim Wafer Berisi Sabu ke Lapas
Merdeka.com - Frendo (19) warga Pakis, Kabupaten Malang harus berurusan dengan aparat penegak hukum setelah diduga sebagai kurir narkoba. Pria pengangguran ini tertangkap tangan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru, Malang saat mengantarkan barang wafer berisi narkotika jenis sabu-sabu.
Kasatnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Eka Wira Dharma Sibarani menceritakan, pelaku mengaku disuruh orang yang tidak dikenal untuk mengantarkan sebuah paket.
Orang tersebut menghubungi melalui direct message setelah berkomentar di statusnya. Pelaku saat itu mengunggah status di akun media sosial Facebook kalau sedang membutuhkan pekerjaan.
"Pelaku disuruh orang lewat media sosial untuk mengantarkan barang. Kebetulan yang bersangkutan mengunggah di akun medsosnya kalau lagi butuh uang," tegas Eka Wira Dharma, Selasa (21/3).
Pelaku dijanjikan uang Rp100 ribu, makanan, kaos dan deterjen. Tetapi pelaku tidak mengetahui kalau paket yang minta diantarkan itu berisi wafer yang sudah dimodifikasi berisi narkoba jenis sabu.
"Dia enggak tahu di dalamnya apa juga enggak tahu, tergiur karena memang posting butuh pekerjaan di medsos, tergiur uang saja," ungkapnya.
Barang bukti yang disita berupa wafer yang sebelumnya dikemas dalam enam paket aluminium foil. Sementara bubuk sabu dalam plastik dimasukkan di tengah-tengah wafer. Petugas Lapas yang memeriksa barang kiriman memeriksa dan meneteliti hingga berhasil menggagalkan penyelundupan tersebut.
"Barang bukti dari Lapas berupa narkoba jenis sabu 4,61 gram yang diselundupkan dalam bentuk wafer," ujarnya.
Frendo hingga saat ini masih dimintai keterangan. Ia dikenakan wajib lapor karena sesuai dengan pemeriksaan dan hasil interogasi dinilai kurang cukup bukti mengarah ke Pasal 112 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Pembuktiannya masih sulit ke pasal 112, yang bersangkutan juga belum menerima uang Ro100 ribunya, kita periksa urinenya juga negatif, dia juga enggak pernah makai, dia enggak tahu barangnya itu apa, cuma disuruh saja. Statusnya masih saksi, kita interogasi dulu, habis pemeriksaan wajib lapor," paparnya.
Kasatnarkoba mengimbau agar masyarakat berhati-hati agar tidak menjadi korban peredaran narkoba. Karena para pengedar tidak segan memanfaatkan orang lain, apalagi sedang butuh secara ekonomi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kebun Apel Terbesar di Indonesia yang Ada di Pasuruan, Tengkulak dari Kota Batu dan Malang Justru Beli di Sini
Kota Malang terkenal dengan sebutan Kota Apel, padahal kebun apel terluas justru ada di daerah lain
Baca SelengkapnyaApel 3 Pilar Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Rohul Tekankan Netralitas dan Integritas
Apel dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas dan mewujudkan Pemilu damai.
Baca SelengkapnyaPimpin Apel Pengamanan Pemilu, Kapolda Jabar Bangga Lihat Sinergitas TNI Polri
Apel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya