Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APBD Perubahan Disahkan, Pemkab Banyuwangi Fokus Peningkatan Kualitas SDM

APBD Perubahan Disahkan, Pemkab Banyuwangi Fokus Peningkatan Kualitas SDM Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - DPRD Kabupaten Banyuwangi menyetujui rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda) P-APBD 2019 Kamis, (15/8). Pengesahan dilakukan melalui rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh badan anggaran DPRD dan tim anggaran eksekutif. Hanya dalam rentang tiga hari sejak penyampaian nota keuangan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas pada Selasa (13/8), DPRD telah menyetujui rancangan keuangan tersebut.

rapat paripurna dprd banyuwangiRapat Paripurna DPRD Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Pada Perda P-APBD yang telah disetujui dewan tersebut, pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 3,212 triliun. Pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksi mencapai Rp 517,576 miliar dan dana perimbangan sebesar Rp 2,104 triliun. Selain itu, pendapatan daerah juga bersumber dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 589,667 miliar.

Di sisi lain, kekuatan belanja daerah pada P-APBD tahun ini diproyeksi mencapai Rp 3,277 triliun. Dibandingkan APBD induk 2019, kemampuan belanja daerah pada P-APBD kali ini naik sebesar Rp 41,73 miliar.

Sementara itu, pembiayaan daerah pada P-APBD 2019 ditetapkan sebesar Rp 65,088 miliar. Pembiayaan daerah tersebut terdiri atas penerimaan pembiayaan yang ditetapkan sebesar Rp 65,088 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan nihil.

rapat paripurna dprd banyuwangiRapat Paripurna DPRD Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Sebelum pengesahan dilakukan, rapat paripurna diawali laporan hasil pembahasan P-APBD oleh pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Ruliyono. Dikatakan, proses pembahasan Rancangan P-APBD diawali penyampaian penjelasan nota keuangan rancangan peraturan daerah (raperda) P-APBD tahun 2019 oleh Bupati Anas pada Selasa (13/8).

Selanjutnya, fraksi-fraksi di DPRD Banyuwangi menyampaikan pandangan umum (PU) pada rapat paripurna yang digelar mulai pukul 19.00 Selasa. Tahap selanjutnya, Bupati Anas yang diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Djadjat Sudradjat menyampaikan jawaban atas PU fraksi pada rapat paripurna Rabu (14/8).

Pembahasan Raperda P-APBD dilanjutkan dengan rapat internal Banggar yang juga digelar pada Rabu. Hasil pembahasan internal dimanfaatkan sebagai bahan pembahasan antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang digeber di hari yang sama.

Sementara itu, Bupati Anas mengatakan persetujuan DPRD atas Raperda P-APBD 2019 menjadi landasan seluruh aktivitas pembangunan daerah hingga akhir tahun anggaran 2019. Baik dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan.

rapat paripurna dprd banyuwangiRapat Paripurna DPRD Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Anas mengatakan, dibanding APBD induk 2019, kemampuan belanja daerah pada P-APBD tahun ini naik sebesar Rp 41 miliar lebih. Peningkatan kemampuan belanja daerah tersebut akan diprioritaskan untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM), kesehatan ibu dan anak dan beasiswa.

"Peningkatan SDM akan menjadi fokus kami untuk pembangunan ke depan, selain juga untuk program pembangunan infrastruktur," pungkas Anas.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rayakan Raihan Adipura, Bupati Ipuk Tasyakuran Bersama Petugas Kebersihan

Rayakan Raihan Adipura, Bupati Ipuk Tasyakuran Bersama Petugas Kebersihan

Sebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Piala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.

Baca Selengkapnya
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya