Aparat sampai Babinkamtibmas tak serius tangani miras oplosan akan ditindak tegas
Merdeka.com - Korban akibat minuman keras oplosan terus berjatuhan. Lebih kurang puluhan warga di sejumlah daerah meregang nyawa karena minuman beralkohol itu
Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol Deden Juhara, mengatakan Polri menindak tegas semua penjual miras dan miras oplosan. Bahkan jika aparat di lapangan tak serius menangani juga akan ditindak.
"Ya miras oplosan sudah ada instruksi dari pimpinan Polri melakukan tindakan tegas," kata Deden dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rangka Operasi Ketupat 2018 di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4).
Jika di suatu daerah atau wilayah masih marak peredaran miras terutama miras oplosan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh.
"Kalau memang berulang-ulang situ ya akan dievaluasi. Bila perlu diganti ya berarti kan ada pembiaran," ujarnya.
"Pimpinan Polri tidak mengharapkan itu. Kita ganti kita evaluasi sampai ke tingkat wilayah sampai paling ujung Babinkamtibmas," tegas Irjen Deden.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan, agar anak buahnya dengan cepat bisa memberantas miras oplosan sampai ke pelosok desa, karena sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan (puasa). Jika tidak, akan ada hukuman untuk anak buahnya.
"Kalau dia tidak serius (berantas miras) ya kita ganti," kata Syafruddin usai melakukan olahraga bersama atlet Asean Games di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).
Dirinya pun tak segan-segan untuk mencopot Kapolres atau Kapolda setempat jika tak serius dalam menangani atau memberantas miras oplosan. Hal itu ia katakan agar tak ada lagi isu-isu atau beredaranya miras oplosan di masyarakat selama bulan puasa.
"Iya, kalau enggak serius saya kan sudah buktikan kalau saya ngomong terbukti seperti kejadian Sulawesi Tengah, saya bilang Kapolresnya saya copot, Kapoldanya ganti, kan jadi kenyataan kalau enggak serius menangani ya," tegasnya.
Jika Kapolda hingga Kapolsek setempat serius dalam menangani kasus miras oplosan. Maka dirinya akan memberikan apresiasi terhadap wilayah tersebut yang sudah serius menangani miras oplosan.
"Semua kepentingan publik para kepala pimpinan wilayah Kapolres, Kapolsek kalau tidak serius kita akan investigasi kita bisa tahu bahwa ini serius ini tidak ya walaupun kejadiannya besar, tapi pimpinannya di daerah itu serius ya kita apresiasi," ujarnya.
"Apa boleh buat tapi kalau tidak serius ada laporan akurat tidak serius ya kita ganti, Kapolda (Sulteng) itu kan hanya 3 bulan kita ganti demikian pula miras ya. Saya sudah sampaikan seluruh Kapolda, saya sudah bicara tolong serius bukan serius hanya memerintahkan tapi kita turunkan tim dari Mabes untuk melihat keseriusan para Kapolda, Kapolres kalau ada satu ini serius," sambungnya.
Dirinya pun mengungkapkan, saat ini yang sudah terlihat serius dalam menangani miras oplosan yaitu di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan juga Polda Jawa Barat. Dirinya ingin agar wilayah yang lain bisa menirunya.
"Tapi yang saya lihat yang paling serius Jawa Barat ya sama Jakarta Metro Jaya. Yang lain saya minta dia serius, karena saya yakin itu di tempat lain ada banyak. Saya lihat di Jabar itu sampai Polsek-polsek, operasi besar-besaran saya apresiasi kepada Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya, itu jadikan proyek, jadikan contoh," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaPakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya