Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin bertemu dengan pelaku bisnis asal Amerika Serikat, George Soros di Kantor Presiden, Jakarta. Datang sekitar pukul 14.00 WIB, George masuk dari pintu samping Istana.
Tampak, Soros mengenakan jas serba biru dongker dan ditemani oleh seorang sekretaris perempuannya. Filantropis pendiri Open Society Foundations itu dijemput dengan mobil golf untuk menuju ke Kantor Presiden.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku tidak mengetahui apa yang akan dibicarakan oleh Jokowi dan Soros. "Tidak tahu, tanya saja Pak Presiden," ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (30/12).
Pertemuan keduanya dilakukan secara tertutup. Untuk diketahui, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah bertemu dengan Soros di Bali pada 26 Maret 2013 silam untuk membahas kelanjutan kerja sama Indonesia-Norwegia mengenai REDD+ (Pengurangan Emisi dari Degradasi dan Deforestasi).
Soros dikenal sebagai seorang kapitalis radikal, penanam modal saham, dan aktivis politik keturunan etnis Yahudi. Mahatir Muhammad sempat menuding Soros penyebab terjadinya krisis di Asia.
Kerap bertemu Presiden RI, muncul pertanyaan apa misi di balik pertemuan Soros dengan para kepala negara Indonesia? Berikut beberapa pertemuan yang dilakukan oleh Soros bersama para presiden Indonesia, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (31/12):
Presiden Jokowi dan George Soros kemarin melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan keduanya berlangsung sekitar satu jam dengan masing-masing didampingi perwakilan.
Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Soros didampingi oleh dua orang sekretaris pribadinya. Saat ditanya apa isi pertemuan dengan Jokowi, Soros lebih memilih untuk merahasiakannya.
"Well I don't want to lecture about that," ujarnya sambil tertawa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/12).
Soros hanya menjelaskan dengan Jokowi berdiskusi terkait keadaan keuangan dunia dan rencana-rencana pemerintahan Indonesia ke depannya. Namun, untuk lebih spesifiknya, Soros tidak mau memberi tahu.
"I can say that the, we had a very good far-reaching conversation, discussing the global financial situation and the plans of the government," ujarnya.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang menemani Soros keluar dari dalam Istana Merdeka, menambahkan, pembicaraan keduanya lebih kepada sharing.
"Intinya adalah courtesy call ke presiden, kemudian sharing tentang masalah ekonomi dunia dan concern beliau mengenai masalah lingkungan hidup," ujar Sofyan.
Sebelumnya, pertemuan keduanya berlangsung tertutup. Soros merupakan seorang kapitalis radikal, penanam modal saham, dan aktivis politik yang berkebangsaan Amerika Serikat. George Soros adalah keturunan Yahudi.
Mahatir Muhammad pernah menuding Soros penyebab terjadinya krisis di Asia. Dia juga merupakan anti-semitisme, yakni kecurigaan terhadap perlakuan etnis Yahudi.
Advertisement
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 lalu juga bertemu dengan jutawan George Soros di Bali, Selasa (26/3/2013). Pertemuan tersebut guna membahas kelanjutan kerja sama Indonesia dengan Norwegia tentang Pengurangan Emisi dari Degradasi dan Deforestasi (REDD).
Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang mendampingi SBY saat itu, dalam pertemuan itu, pertemuan itu juga kaitannya dengan moratorium.
Menurut Hatta, George Soros sepakat jika moratorium hutan primer serta lahan gambut jadi perhatian. Dan program REDD ini bagus untuk menahan laju pengrusakan hutan.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010 lalu juga menerima investor keuangan global George Soros sebagai penasihat khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim.
Soros diterima SBY di Kantor Kepresidenan, Jakarta. SBY didampingi, antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Dalam pengantarnya, SBY menyampaikan harapan kepada Soros agar negara-negara di dunia dapat berbuat lebih untuk meningkatkan hasil dari konferensi di Copenhagen, Denmark pada Desember 2009, agar dapat dirumuskan pengganti Protokol Kyoto yang akan berakhir pada 2012.
Kepada Soros, SBY juga menyampaikan agenda prioritas Indonesia untuk terus memerangi pembalakan hutan dan mengurangi laju pembabatan hutan.
SBY juga menyampaikan harapan agar Soros sebagai penasihat khusus PBB di bidang perubahan iklim dapat bekerjasama lebih erat dengan Indonesia.
Sejak Februari 2010, Soros ditunjuk sebagai penasehat khusus Sekjen PBB untuk perubahan iklim, guna memobilisasi pembiayaan untuk mengatasi perubahan iklim.
Advertisement
Mahfud Ungkap Modus Dugaan TPPU Rp349 T di Kemenkeu, Salah Satunya Safe Deposit Box
Sekitar 18 Menit yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 29 Menit yang laluBesok, DPR Gelar Rapat Paripurna Putuskan Nasib Perppu Cipta Kerja
Sekitar 35 Menit yang laluPPKM Award, Padang Panjang Terbaik Penanganan Covid-19 di Regional Sumatera
Sekitar 42 Menit yang laluTargetkan 12 Kursi DPR di Situbondo, Mardiono Ajak Santri Genjot Suara PPP
Sekitar 58 Menit yang laluDua Pedagang Tewas Tertimbun Longsor di Curug Cilember
Sekitar 1 Jam yang laluRisma Tak Tahu Kasus Korupsi Bansos PKH: Itu Kejadian Sebelum Saya Jabat Mensos
Sekitar 1 Jam yang laluHari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Hentikan Penerbangan Sementara
Sekitar 1 Jam yang laluJalur Puncak-Cianjur Ditutup Sementara karena Kembali Longsor
Sekitar 2 Jam yang laluPimpinan DPR Sebut Perppu Cipta Kerja Disahkan Kamis 23 Maret
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar ke Polisi: Galian C Ilegal di Wonosobo dan Magelang Sikat Saja
Sekitar 2 Jam yang laluPria di Bekasi Dibacok Begal, Motor dan Ponsel Dibawa Kabur
Sekitar 2 Jam yang laluKPK Tahan Advokat Tersangka Perintangan Penyidikan Kasus Eks Bupati Buru Selatan
Sekitar 2 Jam yang laluHadiri Sumpah Jabatan Anwar Usman, Ibas: Hakim MK Jangan Manut Kekuasaan & Tekanan
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 41 Menit yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 2 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 6 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 12 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 2022 / 2023 Pekan 31
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami