Antusias warga Banda Aceh menyaksikan karnaval HUT RI
Merdeka.com - Ribuan warga Banda Aceh membanjiri sejumlah ruas jalan protokol, Kamis (18/8). Mereka dengan antusias berduyun-duyun untuk menyaksikan karnaval budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71.
Peserta karnaval ini diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA, dan sejumlah PNS serta TNI Polri.
Semua pelajar menggunakan beragam pakaian adat yang ada di Nusantara ini. Mereka berjalan kaki dari Blang Padang, Banda Aceh berputar ke Peunayong dan kembali ke Blang Padang. Pelepasan karnaval ini dilakukan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
Karnaval HUT RI di Aceh ©2016 merdeka.com/afifSelain karnaval menggunakan pakaian adat dengan berjalan kaki, ada juga ratusan mobil dihias dengan beragam adat dan budaya Indonesia. Mobil hias ini keliling Kota Banda Aceh dari Blang Padang, Simpang Mesra hingga kembali ke Blang Padang sekitar 15 Km lebih perjalanan.
Sepanjang ruas jalan yang dilintasi dipadati oleh warga. Bahkan titik kumpul warga yang paling banyak berada di Simpang Lima, Banda Aceh. Di lokasi ini bahkan terjadi macet total, hingga banyak kendaraan berputar arah berlawanan. Polisi mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Warga yang menyaksikan karnaval tidak lupa mengabadikan momen setahun sekali ini. Selain berselfie dengan latar peserta karnaval, mereka pun mengabadikan setiap peserta yang unik saat melintas.
Tuti (38), warga Kabupaten Bireuen yang kebetulan berada di Banda Aceh mengaku melihat karnaval ini menjadi hiburan sendiri baginya. Menurutnya, pada masa konflik Aceh karnaval tidak pernah dilakukan.
"Senang, suka lihatnya. Dulu kan waktu konflik gak ada seperti ini," kata Tuti.
Karnaval HUT RI di Aceh ©2016 merdeka.com/afifDia menambahkan, mengisi kemerdekaan yang ke 71 ini pemerintah harus terus bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menjaga perdamaian, sehingga tidak ada lagi konflik di masa yang akan datang.
"Makna dari kemerdekaan itu menurut saya adalah bisa memberantas kemiskinan dan Aceh terus aman tanpa ada lagi konflik," harapnya.
Karnaval berlangsung sejak pukul 10.00 WIH hingga pukul 12.30 WIB masih belum selesai. Ada ada ratusan mobil yang telah dihias meramaikan kemeriahan HUT RI ke-71 di Banda Aceh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
Kreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaFOTO: Parade Ogoh-Ogoh Menyambut Nyepi hingga Paling Ekstrem Lukat Geni Meriahkan Sejumlah Kota Besar di Indonesia
Menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
25 Pantun Aceh Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Pantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaHal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali
Masyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaPesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Festival Arakan Sahur di Jambi, Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan
Sebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca Selengkapnya