Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi

Antisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi Antisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 3.300 sapi di Banyuwangi telah disuntik vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Jumlah tersebut sesuai dengan dosis vaksin PMK yang diterima Banyuwangi pada tahap pertama ini.

"Vaksinasi tahap pertama sudah kita lakukan. Hingga kemarin sudah 3 ribu sapi divaksin, sisanya Insyaallah tuntas hari ini setelah empat hari kita keliling vaksinasi," papar Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri, Selasa (28/6/2022).

Khoiri menjelaskan bahwa vaksinasi PMK kali ini diprioritaskan untuk sapi perah. Selain karena angka kasus PMK di sapi perah cukup tinggi, hal ini juga dilakukan untuk menjaga pasokan susu.

"Populasi sapi perah di Banyuwangi sekitar 700 ekor, tersebar di sejumlah kecamatan. Ini yang menjadi prioritas utama kami," urai Khoiri.

antisipasi penyebaran pmk banyuwangi tuntaskan vaksin tahap pertama 3300 ekor sapiAntisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi©2022 Merdeka.com

Selebihnya, lanjut Khoiri, vaksin akan disuntikkan kepada sapi potong yang berada di sekitar kawasan sapi perah, maupun wilayah-wilayah rentan. Seperti, sekitar kejadian PMK, perbatasan, atau wilayah dengan populasi ternak tinggi.

"Kita lakukan sistem ring vaccination. Tidak semua ternak di wilayah itu akan divaksin. Selain sapi yang di area sapi perah, vaksin juga diberikan pada sapi yang berada di wilayah-wilayah pinggiran yang berbatasan dengan desa/kecamatan sekitar," terang Khoiri.

"Mohon masyarakat bersabar. Saat ini pemerintah memang masih fokus pada sapi perah dan potong. Namun secara bertahap ternak yang lain juga akan mendapat giliran," kata Khoiri.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, menambahkan vaksinasi PMK diberikan sebanyak 3 tahap.

"Tahap kedua diberikan 5 minggu setelah vaksinasi pertama. Sementara booster diberikan 6 bulan setelah vaksinasi kedua," kata Nanang.

Persyaratan hewan ternak yang bisa mendapatkan vaksin PMK di antaranya, berusia minimal 2 minggu dan masa pemeliharaannya lama. Artinya tidak akan dipotong minimal dalam 1 tahun ke depan. "Ternak juga harus dipastikan sehat. Ternak yang sedang terpapar PMK, bisa divaksin setelah sembuh," urainya.

Nanang menambahkan, kegiatan vaksinasi dilakukan secara terjadwal oleh petugas medik dan paramedik veteriner di 11 pusat kesehatan hewan (puskesman) dan masing-masing kecamatan.

"Vaksinasi dilaporkan secara online melalui ISIKHNAS (sistem informasi kesehatan hewan nasional) sehingga terpantau capaian targetnya," paparnya.

antisipasi penyebaran pmk banyuwangi tuntaskan vaksin tahap pertama 3300 ekor sapiAntisipasi Penyebaran PMK, Banyuwangi Tuntaskan Vaksin Tahap Pertama 3.300 Ekor Sapi©2022 Merdeka.com

Sebelumnya, Banyuwangi juga telah sigap melakukan berbagai upaya mencegah penularan PMK di daerah. Mulai melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak hingga pengetatan lalu lintas ternak.

Jelang hari raya Idul Adha, Pemkab Banyuwangi juga bakal mengeluarkan sertifikat kesehatan ternak untuk menjamin ternak yang dibeli masyarakat dalam keadaan sehat, bebas dari penyakit ternak, termasuk PMK.

Nanang menambahkan hingga saat ini angka kematian sapi tidak sampai satu persen dari total kasus PMK yang mencapai 1.600 kasus. "Mereka yang terinfeksi, kami lakukan penanganan sesuai gejalanya," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu

Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

sidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya