Antisipasi Banjir, Dinas SDA Kuras Saluran Air yang Dipenuhi Lumpur di Pademangan
Merdeka.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi genangan air di musim hujan. Di Jakarta Utara, pengurasan saluran air dilakukan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Utara. Tepatnya di Jalan Pademangan II, Gang 10, RT 05 RW 05, Pademangan Timur, Pademangan.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Pademangan, Slamet Riyanto mengatakan, pengurasan saluran dilakukan sebagai upaya meminimalisir genangan di wilayah sekitar. Sebab, belakangan ini air dari saluran kerap meluap saat diguyur hujan deras.
"Kondisi saluran tidak lancar akibat dipenuhi lumpur. Dari tinggi turap saluran sekitar 100 sentimeter, ketinggian lumpurnya mencapai 60 sentimeter," ujar Slamet Riyanto dalam keterangan resminya, Senin (26/10).
Slamet menuturkan, bagian saluran selebar 100 sentimeter yang dipenuhi lumpur dan sampah akan dikuras hingga mencapai 126 meter. Pengerjaan pengurasan saluran ini sendiri sudah dimulai sejak Minggu (25/10) kemarin.
Dalam pengurasan saluran tersebut, pihaknya mengerahkan puluhan personel dan peralatan manual seperti pacul dan saringan. Selama proses pengerjaan, para personel di lapangan dipastikan akan terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kemarin, kita angkut 300 karung berisi lumpur dan hari ini juga disiapkan 300 karung. Target kita pengerjaan rampung tiga pekan," tandasnya.
Kegiatan pengurasan saluran ini ditargetkan rampung pertengahan November 2020 mendatang. Sementara itu, di Jakarta Timur, turap saluran drainase di Jl Raya Ciracas, Kelapa Dua Wetan, Ciracas diperbaiki oleh Satgas SDA Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur hari ini, Senin (26/10).
Kasatpel SDA Kecamatan Ciracas, Sarkam, mengatakan perbaikan dilakukan karena ada dua titik turap yang ambrol, yaitu sepanjang lima meter dan 22 meter.
“Kedua titik turap itu ambrol karena tergerus debit air yang tinggi beberapa waktu lalu. Perbaikan turap ini kami targetkan rampung dalam sepekan," ujar Sarkam dalam keterangan resminya, Senin (26/10).
Sebelas orang dikerahkan untuk memperbaiki turap setinggi 1,5 meter dan lebar 30 sentimeter ini. Sarkam mengatakan, perbaikan turap dilakukan dengan menggunakan batu kali.
"Untuk memperbaiki turap ini kami mengerahkan sebelas personel Satgas SDA Kecamatan Ciracas," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnya5 Dampak Air Hujan bagi Kesehatan Kulit, Bisa Sebabkan Jerawat hingga Alergi
Air hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar
Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur Tanpa Perlu Dibilas Air
Cara efektif menghilangkan lapisan lilin pada buah anggur tanpa perlu membilasnya dengan air
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca Selengkapnya5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca Selengkapnya