Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antara Hafiz-Asyifa dan geger Amanda Knox-Raffaele Sollecito

Antara Hafiz-Asyifa dan geger Amanda Knox-Raffaele Sollecito Amanda Knox. ©Reuters

Merdeka.com - Cerita pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) oleh pasangan kekasih Hafiz (19) dan Asyifa (18) mengejutkan banyak kalangan. Bagaimana mungkin Hafiz dan Asifah pada usia masih belia tega menghabisi nyawa teman sebaya.

Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tewas di Tol JORR, Bekasi Barat. Saat ditemukan ada luka lebam di tangan, kaki, dan leher di tubuh Sara. Sedangkan bagian wajahnya membiru nyaris tak dapat dikenali.

Dari keterangan polisi, Ade Sara dibunuh dengan cara yang kejam. Dia sempat disetrum dan mulutnya dijejali koran. Ade Sara meninggal karena mulutnya dijejali koran.

Cerita pasangan kekasih Hafiz dan Asyifa ini mengingatkan pada kasus pembunuhan mahasiswa Inggris Meredith Kercher (21) di Perugia, Italia yang menggemparkan dunia pada 2007 lalu. Kasus pembunuhan Kercher ini berjalan panjang hingga drama terakhir akhir Januari lalu, pengadilan di Italia, mengukuhkan putusan bersalah terhadap wanita Amerika Serikat Amanda Knox (20 tahun saat pembunuhan terjadi) dan kekasihnya, Raffaele Sollecito (22 tahun saat pembunuhan terjadi).

Perbedaan pembunuhan oleh pasangan Hafiz-Asyifa dengan Sollecito-Knox terletak pada motif. Pada kasus Sollecito dan Knox pembunuhan dilakukan karena permainan seks yang kebablasan.

Berikut perjalanan panjang kasus pembunuhan Meredith Kercher dirangkum merdeka.com, Jumat (7/3):

Kercher tewas dengan 40 tusukan

Meredith Kercher (21) asal Inggris tiba di Perugia pada akhir Agustus 2007 untuk program pertukaran pelajar. Dia menyewa sebuah flat di Via della Pergola 7 bersama dua orang Italia pada 10 September. Sepuluh hari kemudian, Amanda Knox (20 tahun saat itu) menjadi penyewa keempat di flat tersebut. Knox diketahui berpacaran dengan pria Italia Raffaele Sollecito? sejak 25 Oktober tahun tersebut.Pembunuhan terhadap Kercher terjadi pada 1 November 2007. Kercher ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok dan luka 40 tusukan di kamarnya. Sehari setelah pembunuhan. Knox dan Sollecito diperiksa polisi tanpa didampingi pengacara. Pada 6 November, Knox, Sollecito dan seorang pria lainnya Patrick Lumumba ditangkap polisi dengan tuduhan melakukan pembunuhan terhadap Kercher.

Kemunculan Rudy Guede

Pada 19 November penyelidikan polisi menemukan sidik jari di lokasi pembunuhan sebagai milik Rudy Guede. Tes DNA juga membuktikan ada jejak Guede di TKP. Guede lantas ditangkap polisi di Jerman pada 20 November, sementara Lumumba dibebaskan. 1 April 2008, Mahkamah Agung Italia memerintahkan penahanan terhadap Knox, Sollecito dan Guede. Pada 29 Oktober, Guede divonis 30 tahun penjara. Sementara Knox dan pacarnya Sollecito didakwa sebagai pelaku utama pembunuhan. Saat itu, motif pembunuhan menurut jaksa adalah permainan seks yang kebablasan.

Knox divonis 26 tahun dan Sollecito 25 tahun

16 Januari 2009, pengadilan terhadap Knox dan Sollecito dimulai. Sementara sidang banding terhadap vonis Guede dilakukan sejak 18 November 2009. Jaksa menuntut Knox dan Sollecito penjara seumur hidup pada sidang 21 November 2009. Sidang vonis Knox dan Sollecito digelar pada 4 Desember. Knox divonis 26 tahun sementara Sollecito 25 tahun. Sementara itu, akhir Desember tahun yang sama hukuman Guede dikurangi dari 30 tahun menjadi 16 tahun. Pada vonis Guede, pemuda asal Pantai Gading itu dihukum sebagai pelaku pembantu dan bukan atas tuduhan pelaku pembunuhan.

Knox dan Sollecito dibebaskan

Pada Mei 2010, Guede mengajukan banding kedua. Tahun itu juga Knox dan Sollecito sama-sama mengajukan banding. Pada sidang Guede, mahkamah kasasi menolak banding.Pada perjalanan kasus Knox dan Sollecito, pakar independen menyatakan ada kelemahan pada bukti forensik untuk menjerat Knox dan Sollecito. Pada 3 Oktober 2011, keputusan pengadilan pertama dimentahkan. Knox dan Sollecito yang sudah menjalani tahanan selama empat tahun dilepaskan. Knox kembali ke kota asalnya Seattle, AS sementara Sollecito melanjutkan kuliah informatikanya di Italia. Knox bahkan menulis buku soal perjalanan kasusnya itu. Dengan pembebasan Knox dan Sollecito, belum juga terungkap siapa pembunuh Kercher mengingat Guede divonis bukan sebagai pelaku utama tetapi pelaku pembantu.

Knox dan Sollecito kembali divonis bersalah

Babak baru kasus ini datang pada 26 Maret 2013 dimana kasus Knox dan Sollecito kembali dibuka. Keputusannya keluar 30 Januari 2004 saat pengadilan Italia menyatakan Knox dan Sollecito bersalah. Sollecito sempat dikabarkan akan meninggalkan Italia setelah vonis ini. "Kami tentu saja akan mengajukan banding," kata pengacara Sollecito, Giulia Bongiorno. Keterkejutan juga dialami Amanda Knox di Seattle. Sollecito kemungkinan akan segera ditahan sementara pada kasus Knox belum diketahui apakah Amerika Serikat akan meluluskan permintaan Italia untuk ekstradisi.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jarang Tersorot, ini Potret Afifah Putri Hetty Koes Endang yang sedang Hamil Anak Kedua

Jarang Tersorot, ini Potret Afifah Putri Hetty Koes Endang yang sedang Hamil Anak Kedua

Afifah diketahui sama-sama berkarier di dunia tarik suara seperti sang ibunda, Hetty Koes Endang.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Resmi Pacaran, Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau dengan Putri Jenderal Andika Perkasa Lengket Kayak Prangko di Depan Ortu

Resmi Pacaran, Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau dengan Putri Jenderal Andika Perkasa Lengket Kayak Prangko di Depan Ortu

Momen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Berikut Ini Beberpa Potret Catherine Wilson dan Idham Masse Ketika Jawab Kondisi Rumah Tangganya

Berikut Ini Beberpa Potret Catherine Wilson dan Idham Masse Ketika Jawab Kondisi Rumah Tangganya

Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat kembali menggelar sidang perceraian antara Catherine Wilson dengan Idham Masse.

Baca Selengkapnya
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya