Anis Matta sebut pidato Prabowo 'warning' atas pertarungan AS-China
Merdeka.com - Pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengutip kajian Indonesia bubar para 2030 menuai polemik. Belakangan, diketahui Prabowo mengutip sebuah novel berjudul 'Ghost Fleet' karya Peter W. Singer dan August Cole.
Buku Ghost Fleet merupakan novel berlatar belakang konflik global yang melibatkan China dan Amerika Serikat (AS). Dalam novel tersebut Indonesia dikabarkan runtuh. Tapi, tak jelas apakah musnah atau menjadi negara gagal.
Namun, pidato Prabowo itu disambut positif oleh mantan Presiden PKS Anis Matta. Anis menilai, pidato Prabowo harusnya bisa dijadikan peringatan kepada Indonesia.
"Yang lebih penting, apa yang harus kita lakukan mulai dari sekarang? Jika skenario berjalan linear, dan kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan menjadi pelanduk yang terinjak-injak, di antara dua gajah yang bertarung," ujar Anis dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (25/3).
Anis mengatakan, pada tahun 2030 jika AS tidak melakukan interupsi, akan terjadi crossing line, persimpangan dimana China diprediksi akan menjadi kekuatan nomor 1 dunia mengalahkan AS. Baik dari sisi ekonomi, teknologi dan militer.
"Dua gajah besar itu akan bertarung memperebutkan hegemoninya atas dunia. Bagaimana kita meresponnya, menjadi sangat menentukan masa depan Indonesia," kata salah satu kandidat capres PKS itu.
Anis menambahkan, yang lebih penting adalah Indonesia menyiapkan diri menjadi faktor 'interupsi' itu. Indonesia harus mampu memimpin dan menggalang negara-negara di ASEAN untuk menjadi kawasan yang lebih independen dan mampu mengartikulasikan kepentingannya sendiri.
Menurut Anis, ASEAN jangan terombang-ambing dalam tarik-menarik Amerika-China. Apalagi, jika China benar-benar menjadi kekuatan notor 1 dunia, maka dominasi Negeri Tirai Bambu itu di Asia akan mutlak.
"Bersama ASEAN, Indonesia harus menjadi pemain global, dan menjadi faktor 'interupsi' yang mencegah terjadinya perang antara dua kekuatan adidaya dunia tersebut. Sebab pada dasarnya masyarakat dunia tidak menginginkan terjadinya perang," tutup Anis.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan
Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca Selengkapnya