Anies irit bicara ditanya soal pulau reklamasi tak akan dibongkar
Merdeka.com - Tim Sinkronisasi dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana tidak akan bongkar pulau reklamasi yang sudah terlanjur jadi. Saat hal tersebut kembali ingin dikonfirmasikan, Anies enggan berkomentar banyak alias irit bicara.
"Sama tim aja saya enggak komentar. Saya enggak mau komentar lebih jauh soal reklamasi. Jadi teman-teman (wartawan) mau gali lebih jauh saya enggak mau komentar. Serius," kata Anies di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, sikapnya soal reklamasi sudah jelas. Oleh karena itu, Anies meminta Tim Sinkronisasi bisa bekerja lebih banyak untuk menerapkan semua janjinya saat kampanye pilkada serentak beberapa waktu lalu.
"Posisi kita soal reklamasi sudah jelas. Baca aja ada di janji kita. Tapi saya ingin Tim Sinkronisasi bisa bekerja lebih banyak untuk mengimplikasikan. Untuk semua meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa lahan yang sudah terlajur jadi itu akan dibangun beberapa fasilitas publik. Seperti sarana olahraga, budaya, wisata pantai maupun pembangunan properti termasuk pelabuhan. Untuk itu, tim sinkronisasi dibuat Anies-Sandi berkomunikasi dengan masyarakat, terutama nelayan, dan para stakeholder untuk menampung berbagai ide gagasan.
"Sehingga tempat yang sudah sekarang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadi bukan idenya Anies, bukan idenya Sandi, bukan idenya satu dua orang, tapi justru kita ingin dengar yuk yang terbaik untuk tempat ini," katanya.
Diketahui sebelumnya, salah satu anggota Tim Sinkronisasi Marco Kusumawijaya mengatakan bahwa tidak mungkin bagi tim Anies-Sandi untuk meluruhkan pulau reklamasi yang sudah terlanjur jadi. Karena dianggap akan menimbulkan masalah baru.
"Pulau yang sudah jadi kalau mau dibongkar kan malah menimbulkan masalah baru. Jadi dimanfaatkan untuk kepentingan umum sebesar-besarnya," Marco, di Jakarta, Rabu (17/5).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies memastikan, timnya masih terus mengumpulkan bukti indikasi kecurangan.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnya