Anies Baswedan Kritik Pemerintah Pusat Kerap Ambil Alih Masalah Daerah
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyinggung persoalan di daerah yang kerap diambil oleh pemerintah pusat. Menurutnya, jika ada masalah di daerah maka mesti dicarikan solusi agar bisa diselesaikan pemda.
"Kita punya masalah banyak, sebagian masalah itu harus diselesaikan di daerah sebagian diselesaikan di pusat. Kalau daerah tidak bisa menyelesaikan, maka harus dicari cara agar daerah bisa menyelesaikan," kata Anies dalam sambutannya saat Temu Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
Menurutnya, bila permasalahan di daerah diambil alih pusat maka hanya akan menyulitkan masa depan orang-orang daerah. Dia melihat, saat ini ada kecenderungan untuk langsung mengambil alih masalah daerah ke pemerintah pusat.
"Tapi kalau daerah tidak bisa menyelesaikan diambil ke pusat dan ujungnya tidak selesai juga maka menyulitkan masa depan orang-orang di daerah. Kita punya kecenderungan kalau di daerah tidak jalan, ambil alih ke pusat, dilakukan sentralisasi," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa republik Indonesia sangat luas. Maka, biarkan pemerintah daerah menyelesaikan masalahnya sendiri.
"Ingat republik ini luasnya luar biasa penduduknya tersebar di 6.000 kepulauan. Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan, awasi, pastikan tereksekusi. Dengan cara seperti itu rakyat bisa merasakan pemerintah hadir di seluruh wilayah Indonesia," kata Anies.
Sebagai informasi, baru-baru ini Presiden Joko Widodo memutuskan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp800 miliar untuk menyelesaikan jalan tersebut.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca Selengkapnya