Aniaya Pengguna Jalan hingga Koma, 4 Anggota Kelompok Bermotor di Bandung Ditangkap

Merdeka.com - Sekitar 10 anggota kelompok bermotor di Bandung diduga menganiaya dua pria hingga salah satunya koma. Empat pelaku, yakni S, IR, MR dan DBS, sudah ditangkap polisi.

Penganiayaan itu terjadi di Jalan Bagusrangin, Kota Bandung, pada 12 Maret lalu terhadap korban berinisial HMA (32) dan MB (37). Dari rekaman CCTV terlihat lebih dari 10 orang yang terlihat melakukan penganiayaan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam.

Semua itu bermula saat korban HMA yang bekerja sebagai pegawai di sebuah kedai kopi hendak pulang ke kosannya. Di tengah perjalanan, ia dia membonceng MB.

Saat hendak melakukan perjalanan, keduanya dihentikan gerombolan orang yang langsung melakukan penganiayaan. Akibat penganiayaan itu, HMA mengalami koma selama 3 hari. Dia juga menjalani operasi di bagian kepala dan kakinya. Ponsel dan dompetnya pun hilang.

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Akhirnya, empat orang tersangka berhasil ditangkap. Sisanya masih dalam pengejaran.

"Penyelidikannya bertahap, sampai kemarin tanggal 1 Juni 2023 kita melakukan penangkapan empat pelaku dan sekarang dilakukan penahanan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/6).

Keempat orang itu ia sebut merupakan pelaku utama. Semuanya dipicu dendam. Disinggung mengenai pengungkapannya yang berbulan-bulan, Agah menyatakan hal ini karena proses penggalian keterangan saksi dan pencarian alat bukti.

"Memang perkara ini agak lama terungkap sehubungan di lapangan kekurangan saksi dan alat bukti lain, namun atas kegigihan anggota akhirnya bisa terungkap. Sisanya masih kami kejar," ujar dia.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana dan diancam pidana di atas 5 tahun. Agah mengimbau kepada kelompok bermotor agar tidak melakukan aktivitas yang meresahkan. Hal yang berhubungan dengan pelanggaran hukum akan ditindak tegas.

"Anak muda yang terafiliasi kelompok berandalan bermotor segera menghentikan aktivitasnya," imbaunya.