Aniaya Anak Buah, Pejabat Kecamatan di Ciputat Terancam Sanksi
Merdeka.com - Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kota Tangerang Selatan akan memberikan sanksi kepada Kepala Seksie Pemerintahan di Kecamatan Ciputat, Adi Irawan. Sanski ini terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap Surya Malik Perkasa yang merupakan anak buah dari Adi Irawan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengatakan Adi telah melanggar etika selaku pejabat Daerah dengan melakukan pemukulan terhadap anak buahnya. Sanksi yang akan diberikan nantinya merujuk pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Dalam PP 53 itu ada sanksi teguran lisan ada sedang, ada berat, kalau berat diberhentikan dengan hormat, penurunan jabatan, ada penurunan golongan. Tapi nanti akan kita proses," kata Apendi saat dikonfirmasi, Senin (20/5).
Sementara untuk persoalan pidananya, Apendi mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus pemukulan itu, kepada pihak berwajib. "Kalau itu proses hukum, itu ranahnya penyidik, itu pidana," kata dia.
Ketentuan tindak pelanggaran yang telah dilakukan Adi, lanjutnya, telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Adapun pihaknya hanya menangani soal pelanggaran kepegawaian.
"Apalagi dia alumni STPDN. Harus memberikan contoh yang baik sebagai pamong masyarakat," tegas Apendi
Apendi menyesalkan kejadian penganiayaan oleh pejabat kecamatan tersebut. Dia menilai seorang atasan yang baik seharusnya membimbing anak buahnya tanpa memakai kekerasan.
"Kami tentu prihatin dengan kejadian ini, dengan ini bisa menjadi pelajaran semua orang untuk menahan emosi, apalagi seorang atasan harusnya bisa membimbing dan membina anak buah tidak dengan kekerasan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Surya Perkasa dianiaya oleh atasannya Adi Irawan pada Rabu (15/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian itu bermula saat Surya berada di meja kerja, lalu Adi memungut sampah kertas yang berada di salah satu meja ruangan. Tak lama kemudian, Adi masuk ruang kerja dan keluar lagi untuk menganiaya Surya tanpa alasan yang jelas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaArahan Jenderal Polisi Besan Ketua MPR ke Anak Buah 'Tolong Tidak Ikut Campur'
Jenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaKenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya