Angin Puting Beliung Rusak 71 Rumah di Makassar, 2 Warga Tewas Tertimpa Pohon
Merdeka.com - Cuaca ekstrem menerjang Kota Makassar sejak pagi hari menyebabkan 71 rumah mengalami kerusakan. Angin kencang juga menumbangkan pohon hingga menimpa 4 orang warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan sudah 71 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar ini merinci 12 rumah di Kecamatan Bontoala mengalami kerusakan.
"Terus di Kecamatan Tamalanrea dan Ujung Tanah masing-masing ada tujuh rumah rusak. Di Kecamatan Rappocini lima rumah dan Panakukkang 40 rumah," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/1).
Hendra mengaku Pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan logistik dan material kepada korban angin puting beliung. Sejumlah bantuan diberikan berupa balok, tripleks, paku dan seng untuk warga terdampak bencana angin puting beliung.
“Bantuan kedaruratan sudah mulai didsitribusikan dengan prioritas kondisi rusak berat,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Safari Abustam mengatakan dalam sehari ada dua lokasi pohon tumbang yang menimpa warga. Setidaknya ada empat warga menjadi korban tertimpa pohon tumbang.
"Kejadian pohon tumbang pertama di Jalan Al Markaz tadi pagi jam 08.05 Wita. Seorang lansia bernama Dg Gewa (80) tertimpa pohon saat istirahat di rumahnya," kata dia.
Abustam mengatakan kondisi Kakek Gewa mengalami luka lebam di bagian betis kanan. Kakek Gewa langsung dievakuasi ke Puskesmas.
"Pohon yang tumbang menimpa betisnya hingga mengalami luka dan dievakuasi ke puskesmas," kata dia.
Pohon tumbang menimpa rumah warga juga terjadi di Perum Puri Patene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada 17.46 Wita. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu luka.
"Dua orang korban meninggal ini ibu dan anak identitasnya yakni Nurasiah (45) dan Muti (8). Sementara korba luka atas nama Zaki (2)," ungkapnya.
Abustam menjelaskan korban meninggal pertama kali ditemukan adalah Muti. Sementara, ibunya meninggal saat sudah dilarikan di rumah sakit.
"Kondisi Muti saat ditemukan meninggal dengan kondisi kepala dan dada tertimpa batang pohon. Sementara Nurasiah mengalami patah tulang di bagian pinggang akibat tertimpa pohon," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angin Puting Beliung Adalah Angin Kencang dengan Gerakan Berputar, Berikut Penjelasan dan Jenisnya
Angin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya