Angin Kencang, Sejumlah Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Terdampak

Merdeka.com - Angin kencang melanda wilayah Bali dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, terdampak.

General Manager (GM) PT. Angkasa Pura I, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menjelaskan rute penerbangan yang terdampak ada tiga. Yakni penerbangan dari CGK atau Bandara Soekarno Hatta, satu dari SUB atau Surabaya dan satu dari Hanoi, Vietnam.

Akibatnya, penerbangan dari Surabaya melakukan return to base (RTB) atau putar balik. Sementara dari Hanoi dan Cengkareng berputar ke Lombok dan dua lagi hanya holding.

"Penerbangan terdampak ke Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak lima penerbangan. Di mana terdapat satu penerbangan kembali ke bandara asal, dua penerbangan dialihkan ke bandara lain dan dua penerbangan bersifat holding di ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sampai dengan saat ini, penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi," kata Handy, Senin (2/1).

Menurutnya, penerbangan baru akan dilakukan setelah memastikan cuaca membaik. Hal tersebut untuk menjamin keselamatan penerbangan.

Merujuk peringatan dini cuaca wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I di I Gusti Ngurah Rai bahwa diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang hari ini.

"Atas kejadian angin kencang tersebut memang terjadi adanya kerusakan, khususnya beberapa plafon yang lepas. Angin sangat kencang hingga 38 knots. Saat ini area-area tersebut sudah dilakukan pembersihan. Tidak ada korban atas kejadian ini," ujarnya.