Angin Kencang Robohkan 20 Pohon di Kota Denpasar dan Lukai 3 Pengendara
Merdeka.com - Cuaca ekstrem berupa angin kencang yang terjadi di wilayah Bali, membuat sejumlah pohon roboh di sejumlah kawasan di Kota Denpasar dan juga di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (2/1).
Selain itu, pohon tumbang ada juga yang roboh dan menimpa kendaraan dan melukai warga, yaitu pohon tumbang yang terjadi di By Pass Ngurah Rai, sebelah Utara median Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, yang menimpa kendaraan satu mobil dan dua sepeda motor, pada pukul 15:45 WITA.
"Pohon perindang jenis kayu santen roboh akibat diterpa angin kencang mengakibatkan satu mobil yang terparkir dan dua sepeda motor yang dikemudikan oleh korban saat melintas di TKP tertimpa," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Bagaimana paku merusak pohon? Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
Sementara, kendaraan yang tertimpa sepeda motor merk Honda Scoopy Nomor Polisi (Nopol) DK 6288 MS yang dikemudikan oleh Ni Nengah Susanti (26) dan korban mengalami luka lecet pada bagian muka. Lalu, sepeda motor merk Vario Tecno DK 5659 ABB yang dikemudikan oleh Komang Agus Merta Yasa (23) korban mengalami nyeri pada bagian leher, sedangkan yang dibonceng Putu Desi Ariani (20) mengalami mual akibat benturan.
Kemudian, mobil Daihatsu Terios DK 1995 MK pemilik I Komang Heri Suwantara dan nihil korban karena saat kejadian mobil terparkir dalam keadaan kosong ditinggal mengantar tamu ke Pelabuhan Sanur.
"Sekitar pukul 16.30 WITA, untuk korban (yang luka) dibawa ke Rumah Sakit Umum Bali Mandara oleh petugas ambulans BPBD Kota Denpasar," ujarnya.
Selain di TKP tersebut, pohon tumbang juga menimpa bangunan bengkel dan rumah di Jalan Raya Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, tepatnya di depan Central Parkir, Kuta, pada pukul 16:00 WITA.
"Pohon Bunut tumbang yang menimpa bangunan bengkel dan rumah milik Bapak Wayan Werka, akibatkan cuaca buruk, angin kencang," imbuh Iptu Sukadi.
Pohon Bunut berukuran cukup besar berdiameter sekitar 1,5 meter tumbang ke arah timur menimpa sebuah bangunan bengkel yang posisinya persis di bawa pohon dan mengalami rusak berat pada bagian atap.
Selain itu, bagian ranting pohon juga menimpa rumah milik Bapak Wayan Werka yang berada di belakang bengkel dan mengalami rusak ringan dan pohon juga menimpa sebuah tempat sembahyang mengalami rusak berat
"Untuk korban jiwa nihil, kerugian material belum bisa ditaksir namun diperkirakan sekitar jutaan rupiah," ujarnya.
Sementara, dari data BPBD Kota Denpasar akibat cuaca ekstrem angin kencang tercatat ada 20 pohon tumbang di kawasan Kota Denpasar, Bali, pada Senin (2/12).
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Made Rentin meminta masyarakat di Bali untuk waspada.
"Angin kencang yang terjadi di Bali sesuai prediksi atau peringatan dini yang (diinfo) oleh BMKG, karena ada tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin atau konvergensi di Selatan Bali," ujarnya.
Ia juga menghimbau, masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan tumbang atau robohnya pohon, papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya.
"Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca (ekstrem) yang dikeluarkan oleh pihak BMKG Wilayah III Denpasar," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaSejak pagi tadi, cuaca di sekitaran kediaman Prabowo terlihat cerah-cerah saja. Tidak ada tanda-tanda angin kencang maupun mendung
Baca SelengkapnyaPenyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca Selengkapnya