Merdeka.com - Mantan politikus Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh mengungkapkan bahwa dalam rapat formal, Anas Urbaningrum tidak pernah meminta untuk didukung menjadi ketua umum Partai Demokrat. Perihal pencalonan ketua umum Anas, justru Nazaruddin lah yang meminta Angie untuk mendukung.

"Dalam rapat formil, Anas tidak pernah mengemukakan secara vulgar. Anas tidak pernah minta didukung jadi ketum. Biasanya Nazar yang bilang, begini maksudnya, kalian tidak paham saja," kata Angie menirukan ucapan Nazaruddin dalam kesaksiannya di sidang lanjutan Anas, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (14/8).

Angie menambahkan, dia tidak berani untuk menanyakan langsung kenapa Nazaruddin mau mengusung Anas menjadi ketua umum.

"Saya bukan siapa-siapa dan tidak pernah berani menanyakan langsung. Nazar bilang Anas lebih dari saudara," imbuhnya.

Angie mengatakan, dia diperintahkan Nazar untuk menyukseskan pencalonan Anas menjadi ketua umum saat itu.

"Perintah Nazar, koordinator Jateng Sudewo, saya diminta membantu menggalang suara di Dapil saya. Jateng VI, meyakinkan Dewan Pimpinan Cabang (PD)," ujarnya.