Anggun C Sasmi makin menjadi-jadi protes hukuman mati
Merdeka.com - Penyanyi internasional kelahiran Indonesia, Anggun C Sasmi terus melakukan protes kepada pemerintahan Indonesia terkait hukuman mati. Anggun yang kini menjadi warga negara Prancis menentang eksekusi mati yang dilakukan Indonesia terhadap terpidana mati kasus narkotika asal Perancis, Serge Atlaoui.
Semula Anggun melakukan orasi di depan pengunjuk rasa di Paris, Perancis. Dalam orasinya, Anggun menyebut Indonesia kuno lantaran masih memberlakukan hukuman mati. Tak puas dengan aksinya, kali ini Anggun kembali menjadi pergunjingan di tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, melalui akun Facebook pribadinya, wanita yang pernah menjadi juri ajang pencarian bakat bernyanyi di salah satu stasiun televisi swasta ini mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo yang meminta pemberian grasi terhadap Atlaoui. Permintaan itu dilakukan setelah Atlaoui diganjar hukuman mati lantaran terbukti menyimpan berton-ton bahan pembuat ekstasi, 148 kilogram sabu, dan sejumlah mesin pembuat ekstasi.
Surat itu dikeluarkan pada 22 April 2015, di mana inti dari isi surat mengungkapkan kekecewaannya terhadap hukuman mati di Indonesia. Anggun menilai Indonesia telah gagal dalam sisi kemanusiaan dan menghilangkan nilai-nilai hukum keadilan.
Entah apa yang ada dibenak Anggun yang terus bersikeras membela Atlaoui. Padahal atas sikapnya itu, Anggun mendapat kritikan keras dari warga Indonesia.
Menurut mereka, tidak pantas Anggun meminta Jokowi untuk memberikan grasi, karena dirinya tidak tahu bagaimana kondisi peredaran narkotika di Indonesia yang telah masuk dalam kategori darurat. Menanggapi kritikan masyarakat Indonesia, Anggun mencoba menjelaskan isi surat yang dibuatnya.
"Untuk yang tidak mengerti, 2 poin penting di surat terbuka saya adalah saya anti Narkoba dan saya anti hukuman mati. Jika anda tidak setuju percuma memaki saya karena anda tidak akan mengubah opini saya se-agresif apa pun serangan anda," tulis Anggun di salah satu akun jejaring sosialnya.
Pembelaan Anggun langsung dihujat oleh pengguna internet, bagaimana komentar mereka?
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaDisindir Hakim MK, Saksi Ahli Prabowo-Gibran: Ini Belum Tidur Pak Dari Jam 3
Suhartoyo pun menyindir Margarito seperti menghindar karena tidak menguasai materi yang ditanyakan.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaCak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!
Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca Selengkapnya